Proses pendaftaran bakal calon Dekan FKIP UPR Periode
2020-2024 sudah dibuka. Dari beberapa calon yang mendaftar dan sudah
menyerahkan berkas pendaftaran yakni Dr UZ Mikdar MPd. Pria murah senyum
kelahiran Tasikmalaya 15 Maret 1961 ini secara resmi mendaftar Jumat (17/7) dan
diterima ketua panitia Dr Abdul Hadjranul Fatah MSi.
==================
รขโฌลInsyaallah Istiqomahรขโฌย demikian kalimat pertama yang
diucapkan saat kaltengpos.co bertanya saat rencana pria jebolan S3 Ilmu Sosial
UNMER Malang ini mengambil berkas pendaftaran kepada pihak panitia.
Akhirnya, Dr UZ Mikdar MPd yang menjabat Lektorร Kepala ini, resmi mendaftar dan menyerahkan
berkas yang dipersyaratkan kepada pihak panitia.รขโฌย Alhamdulillah, hari ini
menjadi pendaftar ketiga yang diterima oleh ketua panitia Dr. Abdul Hadjranul
Fatah, MSi,รขโฌย kata UZ Mikdar, kepada kaltengpos.co usai mendaftar, Jumat (17/7).
Menurut Dosen FKIP UPR ini, beberapa persyaratan yang
diserahkan sebanyak 16 macam. รขโฌลSelain beberapa data kepegawaian, juga surat
keterangan kesehatan, keterangan bebas narkoba, curiculum vitae, juga visi,
misi program kerja untuk empat tahun kedepan dengan mengusung semboyan
โthe champion teacherโ serta untuk membangun kampus HARMONI 5B
(Bersih fikiran-bersih ucapan-bersih tindakan-bersih lingkungan, dan bersih
โpungutanโ,รขโฌย jelasnya
รขโฌลSalah satu program yang akan dikembangkan adalah Pembukaan
Program Studi Kajian Budaya Dayak dan Daerah,รขโฌย ucap pria yang sudah memiliki
banyak pengalaman baik di manajerialร
pendidikan dan berbagai organisasi.
Selain itu kata UZ Mikdar, dirinya
juga sudah menyiapkan program strategis diantaranya penguatan manajemen yang
sehat berbasis digital, peningkatan daya saing dan mutu lulusan, pengembangan
kelembagaan dan lingkungan berbasis kearifan lokal.
รขโฌลPenguatan dan optimalisasi sumber daya dan peningkatan
harmonisasi dan kesejahteraan civitas akademika,รขโฌย tuturnya.
Visi, misi, tujuan, program
dan rencana tersebut ujar UZ Mikdar akan tercapai manakala semua komponen
mendukung berkomitmen bersama, baik unsur pimpinan universitas, fakultas, senat
fakultas, civitas akademika, pimpinan daerah dan pusat serta masyarakat pada
umumnya.