25 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Keamanan Bandara Tjilik Riwut Keluhkan Aksi Balapan Liar

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Aksi balapan liar (bali) yang kerap dilakukan
oleh sejumlah remaja di Jalan Adonis Samad terutama di kawasan Bandar Udara
Tjilik Riwut, tidak hanya dikeluhkan masyarakat. Keluhan juga disampaikan pihak
bandara terbesar di Kalimantan Tengah itu.

Pasalnya, aksi nekat para remaja
itu tidak saja bisa membahayakan diri sendiri, tetapi juga masyarakat pengguna
jalan lainnya. Terlebih saat sore hari, di kawasan bandara juga sering
digunakan warga untuk berolahraga.

Tak hanya sekada adu nyali
menggeber ‘kuda besinya’, para pebalap liar itu juga kerap kali nekat membuka
traffic cone dan barrier (pembatas) jalan yang dipasang pihak bandara, untuk
memuluskan aksi balapan mereka.

Baca Juga :  Wah! Akun Facebook Gubernur Kalteng Diduga Dikloning

Penanggung jawab keamanan bandara
Angkasa Pura II, Tanta mengaku, pihaknya telah sering kali melakukan pengamanan
area bandara dan membubarkan aksi balap liar dan kebut-kebutan di jalan tersebut.

Namun aksi balapan liar itu tak
juga berhenti. Para pebali haya membubarkan diri sementara, dan kembali
melanjutkan aksi mereka setelah petugas pergi . Bahkan beberapa kali, ada oknum
pebalap ada yang nyaris menabrak mobil keamanan bandara ketika melakukan
patroli pembubaran aksi bali.

“Sudah sering kita
diresahkan dengan adanya mereka. Bahkan setelah ditindak oleh kepolisian pun, mereka
nyatanya kembali lagi,” ujar Tanta, Senin (13/7).

Sementara itu, Senin sore,
sebanyak 25 orang yang rata-rata berusia remaja pelaku balapan liar, berhasil
diamankan anggota Direktorat Samapta Polda Kalteng. Selain 25 pebalap liar,
polisi juga menahan 19 unit kendaraan bermotor yag digunakan untuk balapan.

Baca Juga :  Tak Ada Kapoknya, Baru Bebas Bersyarat, Residivis Malah Ajak Anak di B

“Aksi balapan liar ini cukup
meresahkan, apalagi kawasan ini juga dimanfaatkan oleh warga untuk berolahraga
saat sore hari. Sehingga bisa membahayakan banyak orang,” kata Wadir Samapta
Polda Kalteng AKBP Timbul RK Siregar.

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Aksi balapan liar (bali) yang kerap dilakukan
oleh sejumlah remaja di Jalan Adonis Samad terutama di kawasan Bandar Udara
Tjilik Riwut, tidak hanya dikeluhkan masyarakat. Keluhan juga disampaikan pihak
bandara terbesar di Kalimantan Tengah itu.

Pasalnya, aksi nekat para remaja
itu tidak saja bisa membahayakan diri sendiri, tetapi juga masyarakat pengguna
jalan lainnya. Terlebih saat sore hari, di kawasan bandara juga sering
digunakan warga untuk berolahraga.

Tak hanya sekada adu nyali
menggeber ‘kuda besinya’, para pebalap liar itu juga kerap kali nekat membuka
traffic cone dan barrier (pembatas) jalan yang dipasang pihak bandara, untuk
memuluskan aksi balapan mereka.

Baca Juga :  Wah! Akun Facebook Gubernur Kalteng Diduga Dikloning

Penanggung jawab keamanan bandara
Angkasa Pura II, Tanta mengaku, pihaknya telah sering kali melakukan pengamanan
area bandara dan membubarkan aksi balap liar dan kebut-kebutan di jalan tersebut.

Namun aksi balapan liar itu tak
juga berhenti. Para pebali haya membubarkan diri sementara, dan kembali
melanjutkan aksi mereka setelah petugas pergi . Bahkan beberapa kali, ada oknum
pebalap ada yang nyaris menabrak mobil keamanan bandara ketika melakukan
patroli pembubaran aksi bali.

“Sudah sering kita
diresahkan dengan adanya mereka. Bahkan setelah ditindak oleh kepolisian pun, mereka
nyatanya kembali lagi,” ujar Tanta, Senin (13/7).

Sementara itu, Senin sore,
sebanyak 25 orang yang rata-rata berusia remaja pelaku balapan liar, berhasil
diamankan anggota Direktorat Samapta Polda Kalteng. Selain 25 pebalap liar,
polisi juga menahan 19 unit kendaraan bermotor yag digunakan untuk balapan.

Baca Juga :  Tak Ada Kapoknya, Baru Bebas Bersyarat, Residivis Malah Ajak Anak di B

“Aksi balapan liar ini cukup
meresahkan, apalagi kawasan ini juga dimanfaatkan oleh warga untuk berolahraga
saat sore hari. Sehingga bisa membahayakan banyak orang,” kata Wadir Samapta
Polda Kalteng AKBP Timbul RK Siregar.

Terpopuler

Artikel Terbaru