29.7 C
Jakarta
Friday, May 9, 2025

Menimba Ilmu di 4 Pesantren di Jatim, Santri asal Kobar Dipastikan Seh

PANGKALAN BUN –
Sebanyak 119 santri dan santriwati akan berlayar ke Jawa Timur. Mereka akan
menimba ilmu dan menyebar di empat pesantren di Provinsi tersebut. Sebelum
berangkat, mereka telah menjalani tes cepat (rapid test) dan dinyatakan sehat.

Pelepasan dilakukan
Kobar Hj Nurhidayah bersama dengan para Kepala SOPD di Pelabuhan Panglima Utar
Kecamatan Kumai, Jumat (17/6).  Dengan kondisi
pandemi Covid-19 tentunya perlu kewaspadaan tinggi.

“Pelepasan
difasilitasi Pemkab Kobar kepada para santri yang akan menimba ilmu di Pulau
Jawa. Kami ingin pastikan bahwa mereka dalam keadaan sehat dan tidak terpapar
virus Covid-19, ” katanya.

Bupati Kobar Hj
Nurhidayah menegaskan, diperkirakan 500 santri dan pelajar yang akan kembali ke
Pulau Jawa. Dan sebanyak 119 orang ini yang dinyatakan bisa menggunakan jalur
transportasi udara atau laut.

Baca Juga :  Diskominfo Berhasil Sabet Juara Tingkat Nasional

Mengingat beberapa
persyaratan sudah dilakukan salah satunya mengikuti rapid test. Sedangkan
sisanya menyusul. Ditegaskannya, tidak ada pungutan biaya bagi para santri,
pelajar ataupun mahasiswa.

“Mereka yang
diberangkatkan dipastikan non reaktif dan dinyatakan sehat, sehingga bisa
berangkat ke pondok pesantren kembali. Kami melepas mereka dengan kondisi
sehat,” ujarnya.

Ia berpesan, hendaknya para santri yang
diberangkatkan dan setelah tiba nantinya benar-benar belajar sesuai dengan yang
dicita-citakan. Jaga nama harum keluarga dan daerah asalnya pada saat belajar
di daerah lain. Tetap patuhi protokol kesehatan agar dijauhkan dari bahaya
virus Covid-19.

PANGKALAN BUN –
Sebanyak 119 santri dan santriwati akan berlayar ke Jawa Timur. Mereka akan
menimba ilmu dan menyebar di empat pesantren di Provinsi tersebut. Sebelum
berangkat, mereka telah menjalani tes cepat (rapid test) dan dinyatakan sehat.

Pelepasan dilakukan
Kobar Hj Nurhidayah bersama dengan para Kepala SOPD di Pelabuhan Panglima Utar
Kecamatan Kumai, Jumat (17/6).  Dengan kondisi
pandemi Covid-19 tentunya perlu kewaspadaan tinggi.

“Pelepasan
difasilitasi Pemkab Kobar kepada para santri yang akan menimba ilmu di Pulau
Jawa. Kami ingin pastikan bahwa mereka dalam keadaan sehat dan tidak terpapar
virus Covid-19, ” katanya.

Bupati Kobar Hj
Nurhidayah menegaskan, diperkirakan 500 santri dan pelajar yang akan kembali ke
Pulau Jawa. Dan sebanyak 119 orang ini yang dinyatakan bisa menggunakan jalur
transportasi udara atau laut.

Baca Juga :  Diskominfo Berhasil Sabet Juara Tingkat Nasional

Mengingat beberapa
persyaratan sudah dilakukan salah satunya mengikuti rapid test. Sedangkan
sisanya menyusul. Ditegaskannya, tidak ada pungutan biaya bagi para santri,
pelajar ataupun mahasiswa.

“Mereka yang
diberangkatkan dipastikan non reaktif dan dinyatakan sehat, sehingga bisa
berangkat ke pondok pesantren kembali. Kami melepas mereka dengan kondisi
sehat,” ujarnya.

Ia berpesan, hendaknya para santri yang
diberangkatkan dan setelah tiba nantinya benar-benar belajar sesuai dengan yang
dicita-citakan. Jaga nama harum keluarga dan daerah asalnya pada saat belajar
di daerah lain. Tetap patuhi protokol kesehatan agar dijauhkan dari bahaya
virus Covid-19.

Terpopuler

Artikel Terbaru