PALANGKA RAYA – Seorang pria tak dikenal, ketahuan nekad mencuri uang
dalam kotak persembahan di Kompleks Gereja Katedral Santa Maria Palangka Raya. Aksi
pencurian itu terekam Closed Circuit Tekevision (CCTV) yang berada di dalam
komplek gereja.
Pelaku mencuri uang persembahan dari
dalam kotak yang terletak di depan Goa Maria, di kompleks gereja, Rabu
(10/6/2020) sekitar pukul 13.00 WIB.
Dari rekaman CCTV, menunjukkan seorang
pria bertubuh kurus berbaju blaster putih hitam dan bercelana hitam, awalnya terlihat
mondar-mandir beberapa kali keluar masuk ke area Goa Maria.
Setelah selang beberapa saat
dirasa situasi sudah aman, pria tersebut nekat menggotong kotak amal dan
menggasak seluruh uang yang berada di dalam kotak.
Lebih parahnya lagi pria tersebut
nekat kencing di area makam Uskup yang berada di area Goa Maria.
Romo Romanus dari Gereja Katedral
Santa Maria Palangka Raya menuturkan, pencurian uang persembahan itu baru
diketahuinya setelah pihak gereja mengetahui kotak persembahan yang semula
baik-baik saja, terlihat sedikit menganga.
“Kemarin pagi (11/6) sudah
terbuka. Padahal sebelumnya masih utuh dan tertutup rapat. Ketika saya coba
buka putaran kamera pengawas CCTV. Ternyata ketahuan beberapa waktu lalu
berpapasn dengan saya,” katanya kepada Kaltengpos.co, Jumat (12/6) siang.
Rupanya orang tersebut sudah
empat kali keluar masuk. Itu diterangkan oleh Pastor Romanus bahwa ia sempat
menjumpainya saat mondar-mandir di area gereja.
“Ketika saya masuk gereja,
saya lihat orang keluar dari Goa Maria. Pikiran saya dia habis berdoa karna itu
kan memang tempat berdoa. Saya yakin dia bukan orang khatolik karena bila mana
khatolik dia pasti kenal mobil saya,” katanya.
Pastor asal NTT itu menjelaskan
kotak persembahan yang berada ditempat itu memang ditujukan kepada orang yang
selesai beribadah. Hasilnya pun dipergunakan untuk perbaikan sarana dan
prasarana di gereja katolik tersebut.
“Sudah tidak diambil dari
bulan Januari semenjak ada virus corona kemarin. Kalau dalamnya ada sekitar 7 sampai
8 jutaan,” katanya.
Sebagai informasi, pencurian
serupa juga perna dialami di Komplek Gereja Katredal Santa Maria Palangka Raya.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait
hal tersebut.