31.9 C
Jakarta
Friday, December 27, 2024

Pemkab Katingan Rencanakan Rapid Test Massal

KASONGAN – Setelah melihat rendahnya kesadaran sejumlah warga dalam
menjaga kesehatannya. Kedepan tidak menutup kemungkinan Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Katingan akan melakukan kegiatan rapid test secara massal. Hal ini
disampaikan Bupati Katingan Sakariyas kepada wartawan, Rabu (3/6).

Sebab dari apa yang dia perhatian
di lapangan, terkesan warga menganggap remeh virus corona. Padahal ujar dia,
virus tersebut sangat membahayakan jika kondisi tubuh tidak dalam keadaan baik.

“Iya di tempat kita yang
positif corona banyak yang sembuh dan tidak ada yang meninggal dunia. Tapi di
daerah lain, tidak sedikit yang menimbulkan korban,” ujarnya.

Rapid test ini lanjutnya penting,
untuk mengetahui kondisi kesehatan masyarakat. Oleh sebab itulah hal ini mereka
rencanakan akan melakukannya secara massal. “Nanti akan kita lihat. Saya
tidak akan menyampaikan sasaran dari rapid test ini. Nanti saja. Sebab
dikhawatirkan nanti ada yang menghindar dan sebagainya,” katanya.

Baca Juga :  Usulan di Musrenbang Harus Harus Berpedoman Pada RPJMD

Jika hasilnya reaktif dari rapid
test, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan isolasi oleh pihaknya.
“Makanya saya minta agar memiliki kesadaran menjaga kesehatan dengan baik,
dan mengikuti anjuran pemerintah. Kita ini tidak ada kepentingan lain. Supaya kondisi
daerah kita kembali pulih menjadi zona hijau,” terangnya.

Jika tetap seperti ini, maka
menurutnya anggaran akan habis untuk penangganan virus corona saja. Padahal
katanya, anggaran tersebut jika digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan
bisa menyelesaikan puluhan kilometer. “Untuk itu mohon kerjasamanya,”
pungkasnya.

KASONGAN – Setelah melihat rendahnya kesadaran sejumlah warga dalam
menjaga kesehatannya. Kedepan tidak menutup kemungkinan Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Katingan akan melakukan kegiatan rapid test secara massal. Hal ini
disampaikan Bupati Katingan Sakariyas kepada wartawan, Rabu (3/6).

Sebab dari apa yang dia perhatian
di lapangan, terkesan warga menganggap remeh virus corona. Padahal ujar dia,
virus tersebut sangat membahayakan jika kondisi tubuh tidak dalam keadaan baik.

“Iya di tempat kita yang
positif corona banyak yang sembuh dan tidak ada yang meninggal dunia. Tapi di
daerah lain, tidak sedikit yang menimbulkan korban,” ujarnya.

Rapid test ini lanjutnya penting,
untuk mengetahui kondisi kesehatan masyarakat. Oleh sebab itulah hal ini mereka
rencanakan akan melakukannya secara massal. “Nanti akan kita lihat. Saya
tidak akan menyampaikan sasaran dari rapid test ini. Nanti saja. Sebab
dikhawatirkan nanti ada yang menghindar dan sebagainya,” katanya.

Baca Juga :  Usulan di Musrenbang Harus Harus Berpedoman Pada RPJMD

Jika hasilnya reaktif dari rapid
test, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan isolasi oleh pihaknya.
“Makanya saya minta agar memiliki kesadaran menjaga kesehatan dengan baik,
dan mengikuti anjuran pemerintah. Kita ini tidak ada kepentingan lain. Supaya kondisi
daerah kita kembali pulih menjadi zona hijau,” terangnya.

Jika tetap seperti ini, maka
menurutnya anggaran akan habis untuk penangganan virus corona saja. Padahal
katanya, anggaran tersebut jika digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan
bisa menyelesaikan puluhan kilometer. “Untuk itu mohon kerjasamanya,”
pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru