JAKARTA-Liga 1 2020 didorong untuk segera
diakhiri saja tapi diganti musim baru pada September mendatang. Sebab, musim
baru nantinya juga akan mirip dengan kompetisi-kompetisi Eropa yang memulai
musim Agustus-September.
Liga 1 2020 belum tahu nasibnya. PSSI masih
berkukuh untuk menunggu arahan dari pemerintah soal status darurat. Andai
status tersebut dilanjutkan pada 29 Mei, maka kompetisi musim ini akan
berakhir.
Kemungkinan akan ada keputusan terkait masa
depan kompetisi usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Liga Indonesia
Baru (LIB). Tapi, Ketum Jakmania, Diky Budi Ramadhan, berpendapat kalau
seharusnya liga Indonesia bisa mengikuti kompetisi-kompetisi Eropa.
“Liga berhenti. Mulai liga 2020-2021 di
September. Ikutin jadwal liga-liga Eropa. Itu yang terbaik buat semua. Turnamen
juga rugi. Waktu main sedikit, gaji tetep komplit. Lihat lebih luas coba deh,â€
tulis Diky di Twitter pribadinya.
Sebenarnya, usul ini jua
sempat disuarakan oleh Arema FC. Arema FC melalui Media Officer,
Sudarmaji, menilai kalau virus corona memang bakal segera mereda. Tapi, sudah
sulit untuk melanjutkan musim ini lantaran baru berjalan tiga pekan.
“Arema optimistis pada
Juni-Juli nanti covid-19 ini sudah mereda, dan kita bisa mulai persiapan.
Makanya ada usulan Liga 1 2020 dihentikan permanen. Lalu, September digelar
Liga 1 musim yang baru,†kata Sudarmaji dikutip Wearemania.