PALANGKA
RAYAรขโฌโPendapatan
asli daerah (PAD) dari peralihan nomor polisi (nopol) non-KH ke nopol KH pada
era kepemimpinan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran meningkat. Hingga saat ini,
PAD Kalteng dari sektor ini tercatat mencapai Rp40 miliar lebih. Hal tersebut
diungkapkan oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
Gubernur menyebutkan, selain PAD yang
meningkat, jumlah kendaraan yang melakukan mutasi juga meningkat tajam. Terdiri
atas Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Rp37 M lebih dan Bea Balik Nama (BBN II)
Rp2 M lebih.
รขโฌลSampai dengan hari ini (kemarin), terdapat
16 ribu lebih unit kendaraan yang melakukan mutasi dari nopol non-KH ke nopol
KH. Jumlah tersebut terdiri dari 15.425 unit kendaraan roda empat dan 924 unit
kendaraan roda dua. Dari jumlah tersebut, terdapat sebanyak 335 unit kendaraan
roda empat atau lebih dari perusahaan sektor perkebunan,รขโฌย ungkap Sugianto
Sabran melalui rilis humas yang dikirim ke redaksi, tadi malam (11/5).
Terkait ini, gubernur mengharapkan kesadaran
para pemilik kendaraan bernopol non-KH untuk memutasikan kendaraannya ke nopol
KH. รขโฌลKarena dengan beralih ke nopol KH, akan turut membantu pembangunan di Bumi
Tambun Bungai yang kita cintai bersama ini,โ tegasnya.
Gubernur mengimbau agar pemilik kendaraan
perusahaan maupun perorangan segera menggunakan nopol KH. Pemprov bersama kepolisian
akan terus melakukan razia terhadap kendaraan nopol non-KH, khususnya kendaraan
milik perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasional di Kalteng.