33 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Karyawaan PT SSP Dimakamkan Protokol Covid-19

PURUK CAHU–Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Puruk Cahu menerima pasien
rujukan dari Kecamatan Uut Murung yakni karyawan  PT Sarang Sapta Putra
(PT SSP) yang beroperasi di wilayah Murung Raya (Mura) Sabtu (2/5/2020) malam.
Pasien berinisial HD (59) itu dirujuk ke RS pukul 23.30 dibawa tenaga medis perusahaan
dan langsung dimasukan ke ruang UGD. 

Kepala RSUD Puruk Cahu drg Martin
Maha membenarkan, pihaknya ada menerima pasien yang sakit dari salah satu
perusahaan. Saat dilakukan screening
oleh pihak rumah sakit, kondisi pasien sudah sangat lemah dan langsung dibawa
ke ruang isolasi, karena info dari perusahaan, pasien ada menunjukan gejala ke arah
Covid-19.

Baca Juga :  Perlu Dilihat, Ini Persyaratan Bantuan Beasiswa dari Pemkab Seruyan

“Saat dibawa ke ruang isolasi,
nyawa korban tak tertolong dan meninggal dunia pada jam dua belas kurang, meski
sebelumnya sempat diberikan batuan pernafasan,” terang Martin, Minggu (3/5).

Namun lanjut Martin, saat
dilakukan rapid test menunjukan hasil negatif. Akan tetapi, guna menghindari
kemungkinan-kemungkinan terburuk, maka pasien dimakamkan tetap sesuai prosedur pemakaman
Covid-19.

“Untuk pemakaman, kami berlakukan
atau pemakaman mengikuti protokol kesehatan,” ujarnya.

PURUK CAHU–Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Puruk Cahu menerima pasien
rujukan dari Kecamatan Uut Murung yakni karyawan  PT Sarang Sapta Putra
(PT SSP) yang beroperasi di wilayah Murung Raya (Mura) Sabtu (2/5/2020) malam.
Pasien berinisial HD (59) itu dirujuk ke RS pukul 23.30 dibawa tenaga medis perusahaan
dan langsung dimasukan ke ruang UGD. 

Kepala RSUD Puruk Cahu drg Martin
Maha membenarkan, pihaknya ada menerima pasien yang sakit dari salah satu
perusahaan. Saat dilakukan screening
oleh pihak rumah sakit, kondisi pasien sudah sangat lemah dan langsung dibawa
ke ruang isolasi, karena info dari perusahaan, pasien ada menunjukan gejala ke arah
Covid-19.

Baca Juga :  Perlu Dilihat, Ini Persyaratan Bantuan Beasiswa dari Pemkab Seruyan

“Saat dibawa ke ruang isolasi,
nyawa korban tak tertolong dan meninggal dunia pada jam dua belas kurang, meski
sebelumnya sempat diberikan batuan pernafasan,” terang Martin, Minggu (3/5).

Namun lanjut Martin, saat
dilakukan rapid test menunjukan hasil negatif. Akan tetapi, guna menghindari
kemungkinan-kemungkinan terburuk, maka pasien dimakamkan tetap sesuai prosedur pemakaman
Covid-19.

“Untuk pemakaman, kami berlakukan
atau pemakaman mengikuti protokol kesehatan,” ujarnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru