PALANGKA RAYA – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran berencana akan
melakukan penutupan Bandara Tjilik Riwut selama 14 hari k edepan. Ha itu
sebagai upaya melakukan pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) di Kalteng
melalui transportasi udara.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 Provinsi Kalteng Leonard S Ampung mengatakan, terkait usulan
menutup Bandara Tjilik Riwut, maka tidak menutup secara total.
“Tetapi melakukan pembatasan
akses saja. Untuk bandara lain dan pelabuhan masih beroperasi seperti biasa
dengan pengamanan dan pembatasan yang tentunya akan diperketat,” katanya
kepada media, Minggu (29/3).
Menurut pria yang juga menjabat kepala
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Kalteng tersebut,
rencana penutupan tentu masih dikoordinasikan dengan pihak Angkasa Pura dan
Kementerian Perhubungan. Hal itu berkaitan dengan mekanisme yang ada.
“Ini merupakan upaya
gubernur untuk menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat dari ancaman virus
corona yang terus mewabah,” terangnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kalteng
Suyuti Syamsul mengatakan, dengan adanya rencana penutupan Bandara Tjilik
Riwut, maka pemeriksaan sampel akan dikirim ke Banjarbaru. “Jika
laboratorium di sana belum siap, maka akan tetap dikirim ke Banjarbaru dan akan
dilanjutkan pengiriman ke Surabaya,” jelasnya.