30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Gubernur Minta Dukungan Masyarakat Putus Mata Rantai Covid-19

PALANGKA RAYA-Pemprov Kalteng dalam hal ini Gubernur Kalteng H
Sugianto Sabran, Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya dan Sekda
Kalteng Fahrizal Fitri bersama para kepala perangkat daerah (PD) melaksanakan
rapat melalui video conference dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah
(Forkopimda) Kalteng. Dalam pertemuan melalui digitalisasi itu, dibahas perkembangan
wabah Covid-19 di Kalteng, dan langkah ke depan yang akan diambil.

Usai melaksanakan itu, video
imbauan gubernur pun beredar di dunia maya. Orang nomor satu di Bumi Tambun
Bungai ini menekankan, Pemprov Kalteng akan terus berusaha menanggulangi persoalan
Covid-19.

Berbagai upaya yang dilakukan,
mulai dari pembentukan tim gugus, pencegahan dengan penyemprotan disinfektan,
dan meliburkan sekolah, adalah langkah pemprov menanggulanginya. Meskipun
demikian, masyarakat Bumi Pancasila diminta mendukung upaya itu dengan
menerapkan perilaku hidup bersih, social
distancing
, dan lainnya.

Baca Juga :  Maknai Hari Jadi Ke-66 Kalteng, Disperkimtan Laksanakan Bakti Sosial

“Saya meminta, masyarakat Kalteng
mesti tetap menjaga kesehatan. Itu yang paling utama. Mencuci tangan. Selalu
peduli dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Menjaga jarak, jangan
berkerumunan. Itu, bapak ibu, sudah membantu kami,” katanya.

Gubernur mengungkapkan, secara
global data kasus Covid-19 di Indonesia makin meningkat dan kasus pasien dalam
pengawasan (PDP) maupun orang dalam pengawasan (ODP) pun bertambah. Demi melindungi
rakyat Kalteng, pihaknya pun melakukan rapat bersama Forkopimda Kalteng untuk
mengambil langkah penanganan ke depan.

“Jadi hari ini (kemarin,red) kami
melaksanakan rapat bersama Forkopimda Kalteng untuk membahas bagaimana
langkah-langkah yang harus diambil dalam penanganan Covid-19 di Kalteng ini. Lantaran
data makin hari menunjukkan peningkatan,” ungkapnya di Istana Isen Mulang,
Senin (30/3).

Baca Juga :  Shalahuddin Dipercaya Pimpin HPJI Kalteng, Ini Pesan Gibernur Kalteng

Dijelaskannya, berdasarkan
laporan dari Ketua Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Kalteng, rata-rata pasien yang
dinyatakan positif Covid-19 adalah mereka dengan riwayat perjalanan dari daerah
terdampak sebelumnya. Tentu, hal ini juga harus dilakukan pembahasan untuk
mencegah makin banyaknya lalu lalang masyarakat yang keluar masuk Kalteng.

“Kami dalam hal ini pemerintah
harus segera melakukan pencegahan dan perlu saran dari semua pihak agar kasus
di Kalteng tidak makin tinggi,” jelasnya.

Dalam video conference itu juga
dilakukan pembahasan terkait langkah apa yang akan dilakukan pemprov untuk
menjaga ketersediaan bahan pokok (bapok). Termasuk, pemenuhan kelengkapan medis
sebagai garda terdepan dalam menangani kasus Covid-19 ini.

“Perlu juga kami bahas bagaimana
ketersediaan bapok untuk kebutuhan masyarakat termasuk ketersediaan keperluan
medis,” pungkasnya.

PALANGKA RAYA-Pemprov Kalteng dalam hal ini Gubernur Kalteng H
Sugianto Sabran, Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya dan Sekda
Kalteng Fahrizal Fitri bersama para kepala perangkat daerah (PD) melaksanakan
rapat melalui video conference dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah
(Forkopimda) Kalteng. Dalam pertemuan melalui digitalisasi itu, dibahas perkembangan
wabah Covid-19 di Kalteng, dan langkah ke depan yang akan diambil.

Usai melaksanakan itu, video
imbauan gubernur pun beredar di dunia maya. Orang nomor satu di Bumi Tambun
Bungai ini menekankan, Pemprov Kalteng akan terus berusaha menanggulangi persoalan
Covid-19.

Berbagai upaya yang dilakukan,
mulai dari pembentukan tim gugus, pencegahan dengan penyemprotan disinfektan,
dan meliburkan sekolah, adalah langkah pemprov menanggulanginya. Meskipun
demikian, masyarakat Bumi Pancasila diminta mendukung upaya itu dengan
menerapkan perilaku hidup bersih, social
distancing
, dan lainnya.

Baca Juga :  Maknai Hari Jadi Ke-66 Kalteng, Disperkimtan Laksanakan Bakti Sosial

“Saya meminta, masyarakat Kalteng
mesti tetap menjaga kesehatan. Itu yang paling utama. Mencuci tangan. Selalu
peduli dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Menjaga jarak, jangan
berkerumunan. Itu, bapak ibu, sudah membantu kami,” katanya.

Gubernur mengungkapkan, secara
global data kasus Covid-19 di Indonesia makin meningkat dan kasus pasien dalam
pengawasan (PDP) maupun orang dalam pengawasan (ODP) pun bertambah. Demi melindungi
rakyat Kalteng, pihaknya pun melakukan rapat bersama Forkopimda Kalteng untuk
mengambil langkah penanganan ke depan.

“Jadi hari ini (kemarin,red) kami
melaksanakan rapat bersama Forkopimda Kalteng untuk membahas bagaimana
langkah-langkah yang harus diambil dalam penanganan Covid-19 di Kalteng ini. Lantaran
data makin hari menunjukkan peningkatan,” ungkapnya di Istana Isen Mulang,
Senin (30/3).

Baca Juga :  Shalahuddin Dipercaya Pimpin HPJI Kalteng, Ini Pesan Gibernur Kalteng

Dijelaskannya, berdasarkan
laporan dari Ketua Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Kalteng, rata-rata pasien yang
dinyatakan positif Covid-19 adalah mereka dengan riwayat perjalanan dari daerah
terdampak sebelumnya. Tentu, hal ini juga harus dilakukan pembahasan untuk
mencegah makin banyaknya lalu lalang masyarakat yang keluar masuk Kalteng.

“Kami dalam hal ini pemerintah
harus segera melakukan pencegahan dan perlu saran dari semua pihak agar kasus
di Kalteng tidak makin tinggi,” jelasnya.

Dalam video conference itu juga
dilakukan pembahasan terkait langkah apa yang akan dilakukan pemprov untuk
menjaga ketersediaan bahan pokok (bapok). Termasuk, pemenuhan kelengkapan medis
sebagai garda terdepan dalam menangani kasus Covid-19 ini.

“Perlu juga kami bahas bagaimana
ketersediaan bapok untuk kebutuhan masyarakat termasuk ketersediaan keperluan
medis,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru