25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Sepakat Tangkal Hoaks dan SARA di Pilkada

PANGKALAN BUN – September mendatang, masyarakat Kalteng akan
disuguhi gelaran pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Kalteng.
Masyarakat di Bumi Tambun Bungai harus bergandengan tangan menjaga suasana
kondusif sepanjang rangkaian pesta demokrasi itu.

Elemen masyarakat, baik tokoh
adat, masyarakat, dan tokoh agama mengharapkan jalannya pilgub berjalan aman
dan damai. Tidak timbul gesekan di antara para pendukung pasangan calon.

Tokoh agama Islam Kabupaten
Kotawaringin Barat (Kobar) Habib Said Abdurrahman Abu Bakar Al-Qodri meminta
semua umat Islam dan agama lain yang ada di Kobar dan seluruh Kalteng
berpartisipasi dalam menjaga agar Kalteng terhindar dari hal-hal yang merugikan
masyarakat luas.

Diharapkan, masyarakat
menghindari berita-berita atau isu-isu yang bisa menimbulkan perpecahan. Salah
satunya isu yang mengandung suku, agama, ras, dan antargolongan, yang bisa
berefek buruk terhadap keamanan.

Baca Juga :  Dipilih sebagai Ketua Tim Formatur, Rudini Kembali Berpeluang Pimpin P

“Saya juga mendukung kepolisian
menindak tegas jika ada oknum yang menyebarkan berita hoaks, dan yang menjadikan
isu SARA sebagai kendaraan politik demi kekuasaan,” ujarnya, dalam rilis yang
diterima Kalteng Pos, Jumat (6/3/2020).

Senada disampaikan Ketua
Kekerabatan Besar Kesultanan Kutaringin, Pangeran Muasjidinsyah. Beliau
mengatakan, hal yang harus dikedepankan adalah tidak mudah terprovokasi jika
ada hal-hal negatif. Pihaknya mengajak semua masyarakat mendukung pilgub tahun
ini berlangsung aman dan damai.

“Kami ingin pilgub berjalan aman
dan damai. Semoga sikap saya ini bisa diikuti oleh segenap masyarakat, demi
keamanan di Kalteng,” ungkapnya. (b/ram/nto)

PANGKALAN BUN – September mendatang, masyarakat Kalteng akan
disuguhi gelaran pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Kalteng.
Masyarakat di Bumi Tambun Bungai harus bergandengan tangan menjaga suasana
kondusif sepanjang rangkaian pesta demokrasi itu.

Elemen masyarakat, baik tokoh
adat, masyarakat, dan tokoh agama mengharapkan jalannya pilgub berjalan aman
dan damai. Tidak timbul gesekan di antara para pendukung pasangan calon.

Tokoh agama Islam Kabupaten
Kotawaringin Barat (Kobar) Habib Said Abdurrahman Abu Bakar Al-Qodri meminta
semua umat Islam dan agama lain yang ada di Kobar dan seluruh Kalteng
berpartisipasi dalam menjaga agar Kalteng terhindar dari hal-hal yang merugikan
masyarakat luas.

Diharapkan, masyarakat
menghindari berita-berita atau isu-isu yang bisa menimbulkan perpecahan. Salah
satunya isu yang mengandung suku, agama, ras, dan antargolongan, yang bisa
berefek buruk terhadap keamanan.

Baca Juga :  Dipilih sebagai Ketua Tim Formatur, Rudini Kembali Berpeluang Pimpin P

“Saya juga mendukung kepolisian
menindak tegas jika ada oknum yang menyebarkan berita hoaks, dan yang menjadikan
isu SARA sebagai kendaraan politik demi kekuasaan,” ujarnya, dalam rilis yang
diterima Kalteng Pos, Jumat (6/3/2020).

Senada disampaikan Ketua
Kekerabatan Besar Kesultanan Kutaringin, Pangeran Muasjidinsyah. Beliau
mengatakan, hal yang harus dikedepankan adalah tidak mudah terprovokasi jika
ada hal-hal negatif. Pihaknya mengajak semua masyarakat mendukung pilgub tahun
ini berlangsung aman dan damai.

“Kami ingin pilgub berjalan aman
dan damai. Semoga sikap saya ini bisa diikuti oleh segenap masyarakat, demi
keamanan di Kalteng,” ungkapnya. (b/ram/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru