TAMIANG LAYANG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bartim menyelenggarakan
musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) di 10 kecamatan tersebar tahun
2020. Agenda rutin tahunan tersebut langsung dipimpin Bupati Bartim Ampera AY
Mebas.
Menurutnya,
musrenbang kecamatan adalah forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan
dan stakeholders untuk menjaring usulan dan masukan dari masyarakat. Utamanya terkait
program mendesak dan bersentuhan dengan kepentingan masyarakat banyak.
“Karena
itu saya langsung mengikuti untuk melihat dan mendengarkan langsung mana saja
program skala prioritas supaya dapat dikawal sampai kabupaten, provinsi maupun
pusat nanti,†ucap Ampera.
Orang
nomor satu di kabupaten berjuluk Jari Janang Kalalawah tersebut menjelaskan,
musrenbang kecamatan juga kesimpulan dari musrenbang tingkat desa. Usulan nanti
akan direalisasikan pada tahun depan, sehingga apabila ada program kegiatan
tidak terakomodasi masuk bertahap dan berkelanjutan. “Hasil musrenbang ini
tertuang pada rencana kerja (renja) masing-masing perangkat daerah tahun 2021,â€
ucapnya.
Sementara
itu Kepala Bappeda Kabupaten Bartim Panahan Moetar menambahkan, musrenbang
tahun anggaran 2020 telah menggunakan aplikasi elektoronik yakni, e-musrenbang dengan
sinkronisasi Permendagri Nomor 90 tahun 2019. Seluruh kecamatan akan menginput
hasil secara online maupun offline.
“Jadi
ada prioritas masuk dalam daftar tunggu untuk usulan yang tidak terakomodasi
tahun ini. Musrenbang sebagai singkronisasi semua program dan pokok pikiran
demi kesejahteraan masyarakat,†tegasnya. (log/ari)