SAMPIT-Badan
Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mencatat jumlah
penduduk di Kotim sekitar 455.409 jiwa. Yang di dalamnya mencakup berbagai
aspek kehidupan termasuk aspek pendidikan.
Harus
diakui saat ini aspek pendidikan bisa dikatakan masih lemah dan belum
menunjukan capaian yang maksimal, dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM)
hal itu terbukti dari angka lulusan perguruan tinggi (PT) berkisar sekitar 4
persen saja. Disusul lulusan SMK 31 persen dan SMA diangka 21 persen. Sementara
yang lulus SD sekitar 7 persen dan tidak lulus SN mencapai 17 persen.
Tentu
persentase ini diharapkan ke depannya khususnya yang lulus dari perguruan
tinggi bisa meningkat lagi. Apalagi ini berkaitan erat dengan setelah lulus
ingin bekerja apa. Hal inilah yang bisa bersama-sama dicari jalan keluarnya.
Salah satunya dengan cara mengikuti berbagai pelatihan kerja.
Bupati
Kotim Supian Hadi mengatakan, saat ini memang keadaan masyarakat yang memang
memilih dan memilah mencari kerja terutama bagi lulusan SMA atau SMK dan
perguruan tinggi. รขโฌลSaya harap hal ini bisa perlahan dirubah, jangan hanya
berdiam diri apalagi menunggu. Sebab, persaingan diera saat ini terkait mencari
kerja luar biasa, termasuk meningkatkan angka kelulusan di jenjang PT,รขโฌย jelasnya,
belum lama ini.
Dirinya
mengharapkan, bagi lulusan apa saja agar bisa menggali potensi diri
masing-masing. dengan melakukan atau mengikuti berbagai pelatihan yang dibuka
atau digelar diinstansi terkait. รขโฌลJadi, bagi lulusan ini nantinya bisa
mengikuti pelatihan tersebut. Misalnya saja pelatihan menjahit, tata boga dan
lain sebagainya,รขโฌย paparnya.
SHD
berkeyakinan, ke depannya angka lulusan SMA atau SMK ini bisa menggali potensi
diri dan juga melihat peluang nantinya. รขโฌลSebab, saat ini memang mereka yang
lulus dituntun untuk kreatif dan inovatif mengembangkan potensi diri
masing-masing,รขโฌย pungkasnya. (rif/ari)