35.4 C
Jakarta
Tuesday, May 6, 2025

Pengembangan Objek Wisata Bukit Batu Gunakan APBN

KASONGAN–Objek wisata Bukit Batu akan terus dikembangkan oleh
Pemkab Katingan melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga. Mengingat
anggaran dari APBD terbatas, pengembangan Bukit Batu akan menggunakan APBN
melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp3 Miliar lebih.

“Apabila menunggu dana APBD,
tentunya tidak mencukupi. Sebab banyak yang harus dibiayai seperti kesehatan,
pendidikan dan dana desa. Untuk itu, kita sebelumnya berupaya mengajukan
proposal ke pemerintah pusat dan bersyukur mendapat anggaran Rp 3 miliar lebih,”
ungkap Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Mido Mahar kepada
sejumlah wartawan, Rabu (15/1).

Anggaran itu nanti, ujar Mido
panggilan akrabnya, digunakan untuk membangun berbagai fasilitas di lokasi
objek wisata itu sendiri. Sehingga objek wisata yang selama ini dikenal luas
oleh masyarakat tersebut, bisa terus berkembang dan memberikan rasa nyaman bagi
pengunjung.

Baca Juga :  Jelang Kemarau, Jangan Membakar Sampah Sembarangan

Selanjutnya dia berharap, seiring
dengan peningakatan sarana dan prasarana di Bukit Batu, kedepan akan
berpengaruh pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata.

“Paling tidak dalam satu tahun, target ami bisa mendapatkan PAD sebesar Rp
500 juta, dari retribusi masuk tempat wisata itu,” tandasnya. (eri/ila/nto)

KASONGAN–Objek wisata Bukit Batu akan terus dikembangkan oleh
Pemkab Katingan melalui Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga. Mengingat
anggaran dari APBD terbatas, pengembangan Bukit Batu akan menggunakan APBN
melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp3 Miliar lebih.

“Apabila menunggu dana APBD,
tentunya tidak mencukupi. Sebab banyak yang harus dibiayai seperti kesehatan,
pendidikan dan dana desa. Untuk itu, kita sebelumnya berupaya mengajukan
proposal ke pemerintah pusat dan bersyukur mendapat anggaran Rp 3 miliar lebih,”
ungkap Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Mido Mahar kepada
sejumlah wartawan, Rabu (15/1).

Anggaran itu nanti, ujar Mido
panggilan akrabnya, digunakan untuk membangun berbagai fasilitas di lokasi
objek wisata itu sendiri. Sehingga objek wisata yang selama ini dikenal luas
oleh masyarakat tersebut, bisa terus berkembang dan memberikan rasa nyaman bagi
pengunjung.

Baca Juga :  Jelang Kemarau, Jangan Membakar Sampah Sembarangan

Selanjutnya dia berharap, seiring
dengan peningakatan sarana dan prasarana di Bukit Batu, kedepan akan
berpengaruh pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata.

“Paling tidak dalam satu tahun, target ami bisa mendapatkan PAD sebesar Rp
500 juta, dari retribusi masuk tempat wisata itu,” tandasnya. (eri/ila/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru