25.1 C
Jakarta
Monday, April 14, 2025

Ketua IGI: Tanpa Banjir Pun Para Pembenci Akan Tetap Mencari Kesalahan

AKSI hujat-menghujat akibat banjir yang
melanda ibu kota dan sekitarnya menurut Ketua Umun Ikatan Guru Indonesia (IGI)
Pusat, Muhammad Ramli Rahim, sesungguhnya adalah sesuatu yang biasa. Bahkan
tanpa banjir pun mereka yang hobi menghujat itu akan tetap mencari kesalahan Anies
Baswedan.

“Untuk itu seharusnya hujatan mereka tak perlu dipedulikan, yang harus
diperhatikan saat ini justru adalah penanganan akan dampak yang ditimbulkan
oleh banjir tersebut,” kata Muhammad Ramli Rahim, Jumat (3/1/2020).

BMKG mencatat, curah hujan di Jakarta adalah yang tertinggi sepanjang
sejarah sejak dilakukannya pencatatan.

Sebaran curah hujan ekstrem tersebut, menurut BMKG, lebih tinggi dan lebih
luas dibandingkan kejadian banjir Jakarta pada 2007 dan 2015.

Baca Juga :  4 Bahaya di Balik Obat Bius yang Digunakan Reynhard Sinaga

Bahkan, curah hujan kali ini mencatatkan rekor curah hujan tertinggi sejak
1866. “Sehingga menghujat Gubernur Anies hanya akan dilakukan oleh mereka yang
selama ini memang tak senang dengan Anies,” kritik Ramli Rahim.

Salah satu dampak besar Banjir Jakarta adalah keberadaan 1.561.396 pelajar
DKI yang kemungkinan besar mengalami dampak dari banjir ini. Kemungkinan ada
yang sekolahnya aman tapi rumah mereka terendam atau sebaliknya, rumah mereka
aman tapi sekolah mereka terdampak.

Diyakini, Ujian Nasional 2020 akan bermasalah mengingat UNBK menggunakan
peralatan elektronik jika tak segera ditangani. Fasilitas sekolah lainnya pun
pasti terdampak apalagi kejadian ini terjadi saat libur sekolah yang berarti
kesiap-siahaan petugas sekolah sangat minim bahkan mungkin tak ada sama sekali.

Baca Juga :  6 Suspect Baru Korona Diisolasi di RSPI

Perlu perhatian serius bukan hanya oleh pemerintah DKI tapi semua pihak
mesti bahu membahu menormalkan kembali kondisi sekolah-sekolah kita.

Gubernur Anies sudah bekerja keras, bahkan Ketua DPRD DKI sudah meminta
agar pengelolaan 13 sungai besar di DKI diserahkan ke pemprov DKI sebagai upaya
total DKI mengurangi banjir. Apalagi sangat terlihat bagaimana pemprov
menangani dengan baik pengungsi akibat banjir mulai dari evakuasi hingga
penanganan di lokasi pengungsian. (sam/fajar/kpc)

AKSI hujat-menghujat akibat banjir yang
melanda ibu kota dan sekitarnya menurut Ketua Umun Ikatan Guru Indonesia (IGI)
Pusat, Muhammad Ramli Rahim, sesungguhnya adalah sesuatu yang biasa. Bahkan
tanpa banjir pun mereka yang hobi menghujat itu akan tetap mencari kesalahan Anies
Baswedan.

“Untuk itu seharusnya hujatan mereka tak perlu dipedulikan, yang harus
diperhatikan saat ini justru adalah penanganan akan dampak yang ditimbulkan
oleh banjir tersebut,” kata Muhammad Ramli Rahim, Jumat (3/1/2020).

BMKG mencatat, curah hujan di Jakarta adalah yang tertinggi sepanjang
sejarah sejak dilakukannya pencatatan.

Sebaran curah hujan ekstrem tersebut, menurut BMKG, lebih tinggi dan lebih
luas dibandingkan kejadian banjir Jakarta pada 2007 dan 2015.

Baca Juga :  4 Bahaya di Balik Obat Bius yang Digunakan Reynhard Sinaga

Bahkan, curah hujan kali ini mencatatkan rekor curah hujan tertinggi sejak
1866. “Sehingga menghujat Gubernur Anies hanya akan dilakukan oleh mereka yang
selama ini memang tak senang dengan Anies,” kritik Ramli Rahim.

Salah satu dampak besar Banjir Jakarta adalah keberadaan 1.561.396 pelajar
DKI yang kemungkinan besar mengalami dampak dari banjir ini. Kemungkinan ada
yang sekolahnya aman tapi rumah mereka terendam atau sebaliknya, rumah mereka
aman tapi sekolah mereka terdampak.

Diyakini, Ujian Nasional 2020 akan bermasalah mengingat UNBK menggunakan
peralatan elektronik jika tak segera ditangani. Fasilitas sekolah lainnya pun
pasti terdampak apalagi kejadian ini terjadi saat libur sekolah yang berarti
kesiap-siahaan petugas sekolah sangat minim bahkan mungkin tak ada sama sekali.

Baca Juga :  6 Suspect Baru Korona Diisolasi di RSPI

Perlu perhatian serius bukan hanya oleh pemerintah DKI tapi semua pihak
mesti bahu membahu menormalkan kembali kondisi sekolah-sekolah kita.

Gubernur Anies sudah bekerja keras, bahkan Ketua DPRD DKI sudah meminta
agar pengelolaan 13 sungai besar di DKI diserahkan ke pemprov DKI sebagai upaya
total DKI mengurangi banjir. Apalagi sangat terlihat bagaimana pemprov
menangani dengan baik pengungsi akibat banjir mulai dari evakuasi hingga
penanganan di lokasi pengungsian. (sam/fajar/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru