PALANGKA RAYA-Setelah tidak menemukan kata sepakat
dalam musyawarah olahraga provinsi (Musorprov) KONI Kalteng dengan agenda
pemilihan ketua umum KONI Kalteng, hingga saat ini pengurus KONI Pusat masih
menunggu laporan pimpinan sidang.
“Kami masih menunggu laporan dari Kalteng terkait dengan
pelaksanaan musorprov beberapa waktu lalu. Karena kami juga hadir dan
menyaksikan langsung musorprov, maka kami akan melaporkan ke pimpinan sesuai
dengan mekanisme yang ada,†kata Wakil I Ketua Bidang
Pembinaan Organisasi, Eman Samusi KONI Pusat kepada Kalteng Pos per telepon,
Kamis (2/1).
Dijelaskan Eman, setelah mendapatkan laporan nanti, KONI
Pusat akan mempelajari laporan tersebut, sebelum menunjuk tim karateker oleh
KONI Pusat.
Untuk menjawab kekhawatiran seluruh cabang olahraga yang
ada di Kalteng terkait dengan persiapan pelaksanaan PON di Papua nanti, dirinya
sangat menyayangkan hasil deadlock dalam musorprov KONI Kalteng beberapa waktu
lalu.
“Kami (KONI Pusat, red) sejak awal sudah ingatkan kepada
seluruh peserta musyawarah, jangan sampai atlet yang jadi korban nanti. Jika
tujuan kita untuk memajukan olahraga maka seharusnya mengutamakan kepentingan
atlet,†tegasnya.
Pihaknya berharap agar polemik secepatnya diselesaikan
sehingga kepastian Kalteng mengikuti PON dapat segera dilakukan, karena harus
menunggu pembentukan pengurus KONI.
“Untuk kepastian PON dan diikuti oleh Kalteng, tergantung kemauan. Salah satunya dengan pembentukan
pengurus KONI yang baru. Cepat dibentuk, sehingga akan semakin baik,†katanya.
Terkait dengan adanya wacana penunjukan gubernur sebagai
karateker agar menjamin Kalteng untuk mengikuti PON nanti, Eman menegaskan hal
itu belum ada konkritnya.
“Kalaupun nanti ada konkritnya, tetapi aturan tidak seperti
itu. Tim karateker dibentuk dan ditunjuk oleh KONI Pusat, siapa yang ditugaskan
menjadi tim karateker nantinya,†jelas Eman lagi.
Namun demikian, masih ada kesempatan bagi Kalteng untuk
segera menyelesaikan persoalan KONI, agar dapat memastikan keikutsertaan di PON
nantinya.
“Masih ada kesempatan dan tahapan yang harus dilalui
sehingga Kalteng jangan sampai Kalteng terancam tidak mengikuti PON nanti.
Masih ada waktu. Tergantung Kalteng, karena kita menunggu laporan dari
mereka,â€tutupnya.
Terpisah, Pimpinan Sidang Sipet Hermanto melalui Sekretaris
Sidang Nurani Mahmudin mengatakan, KONI Pusat masih menunggu laporan tertulis
dari pimpinan musorprov selaku representasi dari seluruh peserta musorprov.
“Pimpinan sidang musorprov berupaya secepatnya menyampaikan
laporan setelah menerima seluruh berkas dari panpel musorprov,†katanya kepada
Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co) di KONI Kalteng, Kamis
(2/1).
Menurutnya, pimpinan musorprov beberapa waktu lalu sudah
meminta secara resmi melalui surat kepada panpel musorprov. Sehingga diharapkan
kerja sama yang baik demi kepentingan yang lebih besar.(nue/ram)