TAMIANG LAYANG-Tim
Polres Bartim, Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi UKM Perindustrian, Dinas
Ketahanan Pangan serta Dinas Kesehatan di Kabupaten Bartim, melakukan sidak ke
Pasar Temanggoeng Djaja Karti Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur. Mereka
melakukan pengecekan harga sekaligus memastikan kebutuhan bahan makanan dan
sembako aman menjelang Natal dan Tahun Baru 2020, Senin (23/12).
Kapolres AKBP Zulham
Effendy mengungkapkan, tim didampingi para dinas teknis pemerintah sidak
memonitor hasil atau harga sembako di pasar. Kesimpulannya, sebut dia, terjadi kenaikan
sejumlah komoditi. Di antaranya bawang, gula, beras, namun masih dalam batas
toleransi yakni, tidak lebih dari tujuh persen.
“Kami sudah cek
kenaikan wajar, disebabkan suplai berkurang dan faktor cuaca, karena diketahui
seperti bawang merah sebagian besar didatangkan dari Brebes atau Pulau
Jawa,” ungkap kapolres kepada sejumlah awak media.
Pihaknya juga melakukan
pengecekan terkait kelaikan makanan yang dikonsumsi contohnya tahu dan ikan
asin. Dari hasil peninjauan di lapangan, sebut kapolres, tidak ditemukan bahan
makanan yang mengandung borak atau formalin.
“Untuk barang
makanan kemasan kedaluwarsa ditemukan satu pedagang tetapi sudah diintruksikan
agar tidak menjual bahan makanan yang tidak layak konsumsi tersebut,”
katanya.
Kapolres menjelaskan,
bahwa pihaknya memastikan keamanan bahan makanan dam sembako agar tidak ada
permainan dari tingkat penyuplai sampai pedagang. Sebab, menurut dia, jika
ditemui dipastikan akan ditelusuri sumbernya dan ditindak tegas.
“Kepada pedagang
kita mengimbau memperhatikan kualitas barang dagangan dan masyarakat selaku
konsumen juga bisa melaporkan jika ditemukan lonjakan harga tidak wajar kepada
teknis melalui pos yang disediakan,” tukasnya.(log/ram)