29.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

BNNP Kalteng: Sebut Peredaran Narkotika Banyak Dari Luar Daerah

PALANGKA RAYA – Badan
Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalteng menggambarkan bahwa peredaran
narkoba yang ada di Kalteng,
 berasal
dari daerah luar dan disalurkan lewat beberapa jalur rawan.

Hal tersebut dibeberkan ketika
pemusnahan barang bukti narkotika berupa sabu seberat 301 gram dan 20 pil
ekstasi, di halaman gedung BNNP Kalteng. Selasa (3/12).

Kepala BNNP Kalteng Marudut
Hutabarat menuturkan,  dari gambaran BNNP
Kalteng, ditahun 2019 peredaran narkoba di Kalteng berasal dari daerah luar dan
pihaknya juga menegaskan tidak ada indikasi bandar narkoba di wilayah Kalteng.
Selain itu, masuknya narkoba dikalteng meliputi beberapa jalur rawan.

“Gambaran kita ditahun
2019 ini,  peredaran narkoba yang ada di
Kalteng berasal dari daerah lain seperti luar provinsi bahkan ada yang dari
pulau Jawa. Kita gambarkan juga disini tidak ada bandar narkoba. Di Kalteng
sendiri ada pelabuhan, jalur udara, jalur darat, kita Indikasikan mereka
melakukan pengedaran narkoba lewat tiga jalur tersebut,” bebernya.

Baca Juga :  Amang Lolos Dari Penggerebekan Polisi

Dalam kesempatan tersebut,
Marudut juga menyampaikan kendala yang dialami penegak hukum terhadap jaringan
yang mengedarkan narkoba di Kalteng.

“Kendala dilapangan
antara lain, dalam pengungkapan jaringan yang bisa dibilang tertutup kita harus
detail dan harus ada bukti yang kuat. Bukan kendala teknis, tetapi memang kita
menghadapi jaringan yang tertutup. Jadi tergantung kita dalam upaya menghadapi
dan membongkar jaringan yang ada,” tambahnya. (ard)

PALANGKA RAYA – Badan
Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalteng menggambarkan bahwa peredaran
narkoba yang ada di Kalteng,
 berasal
dari daerah luar dan disalurkan lewat beberapa jalur rawan.

Hal tersebut dibeberkan ketika
pemusnahan barang bukti narkotika berupa sabu seberat 301 gram dan 20 pil
ekstasi, di halaman gedung BNNP Kalteng. Selasa (3/12).

Kepala BNNP Kalteng Marudut
Hutabarat menuturkan,  dari gambaran BNNP
Kalteng, ditahun 2019 peredaran narkoba di Kalteng berasal dari daerah luar dan
pihaknya juga menegaskan tidak ada indikasi bandar narkoba di wilayah Kalteng.
Selain itu, masuknya narkoba dikalteng meliputi beberapa jalur rawan.

“Gambaran kita ditahun
2019 ini,  peredaran narkoba yang ada di
Kalteng berasal dari daerah lain seperti luar provinsi bahkan ada yang dari
pulau Jawa. Kita gambarkan juga disini tidak ada bandar narkoba. Di Kalteng
sendiri ada pelabuhan, jalur udara, jalur darat, kita Indikasikan mereka
melakukan pengedaran narkoba lewat tiga jalur tersebut,” bebernya.

Baca Juga :  Amang Lolos Dari Penggerebekan Polisi

Dalam kesempatan tersebut,
Marudut juga menyampaikan kendala yang dialami penegak hukum terhadap jaringan
yang mengedarkan narkoba di Kalteng.

“Kendala dilapangan
antara lain, dalam pengungkapan jaringan yang bisa dibilang tertutup kita harus
detail dan harus ada bukti yang kuat. Bukan kendala teknis, tetapi memang kita
menghadapi jaringan yang tertutup. Jadi tergantung kita dalam upaya menghadapi
dan membongkar jaringan yang ada,” tambahnya. (ard)

Terpopuler

Artikel Terbaru