29.1 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Mabuk, Kamaludin Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Parit

PANGKALAN BUN – Diduga akibat mabuk minuman keras, seorang
pengendara sepeda motor ditemukan tewas di parit. Korban diketahui bernama
Kamaludin (34). Ia ditemukan di parit BTN Tora, RT 17, Desa Pasir Panjang, Kecamatan
Arsel Kobar, Senin (2/12) sekitar pukul 06.00 WIB.

Kejadian ini sontak membuat warga sekitar geger. Aparat pun telah
mengevakuasi dan melakukan visum jenazahnya di rumah sakit.

Kapolres Kobar AKBP E Dharma B
Ginting melalui Kapolsek Arsel AKP Rendra Adhitia Dhani mengatakan, korban
ditemukan dengan kondisi luka di bagian kepala. Pada saat ditemukan, kondisi
korban berada di parit bersama dengan sepeda motor yang ditungganginya.
Kejadian ini bermula sehari sebelum ditemukan.

Saat itu, korban bersama dengan
rekannya nongkrong di warung sekitar Jalan Bhayangkara, Pangkalan Bun. Mereka
diketahui minun miras hingga beberapa botol. Setelah merasa mabuk, ternyata
korban tidak bisa pulang sendiri dan meminta salah satu rekannya untuk
mengantar.

Baca Juga :  Kecelakaan Maut di Kapuas Hilir, Siswa Tewas

“Korban bersama dengan dua
orang rekannya naik sepeda motor, karena hanya satu kendaraan saja. Diduga
ngebut sehingga sesampai di lokasi kejadian motor yang ditungganginya mengalami
kecelakaan tunggal,” katanya.

Malam itu, ketiganya masuk ke
parit. Usai mengalami kecelakaan tunggal, bukannya berdiri dan melanjutkan
perjalanan, justru ketiganya memutuskan tidur di lokasi kejadian. Hal ini
dikarenakan ketiganya sudah dalam kondisi mabuk berat.

Menjelang subuh, salah satu
rekannya bernama Charles Jon Manulang terbangun dan langsung meninggalkan
rekan-rekannya yang masih tidur di parit. Usai bangun, ia mendatangi salah satu
warung yang tidak jauh dari tempat nongkrongnya. “Ia menyampaikan kepada
salah satu pemilik warung, bahwa kedua rekannya, usai mengalami kecelakaan,
masih tertidur di parit,” ujarnya.

Baca Juga :  Dua Bangunan SDN 2 Asam Baru Hangus Terbakar

Dilanjutkannya, setelah mendapatkan
informasi itu, tidak ada yang mendatangi lokasi kejadian. Selang beberapa waktu
kemudian, datang seorang warga yakni Supriyanto, yang saat itu akan berangkat
ke kebun dan melintasi jalan tersebut. Kala itu, tambah dia, Supriyanto melihat
sepeda motor di parit. 

Awalnya, Supriyanto menganggap
hal itu biasa saja, sehingga memustuskan tetap berjalan. Tetapi baru beberapa
langkah, muncul tanda tanya dan membuatnya penasaran. “Akhirnya kembali
mendatangi motor yang masuk parit,” ungkap dia.

Saat itu, ia tidak hanya melihat
motor di parit saja, tetapi juga melihat korban tertelungkup dengan kondisi
sudah tidak bernyawa. “Akhirnya kejadian ini dilaporkan ke polisi dan langsung
dilakukan olah TKP,” pungkasnya. (son/ami/nto)

PANGKALAN BUN – Diduga akibat mabuk minuman keras, seorang
pengendara sepeda motor ditemukan tewas di parit. Korban diketahui bernama
Kamaludin (34). Ia ditemukan di parit BTN Tora, RT 17, Desa Pasir Panjang, Kecamatan
Arsel Kobar, Senin (2/12) sekitar pukul 06.00 WIB.

Kejadian ini sontak membuat warga sekitar geger. Aparat pun telah
mengevakuasi dan melakukan visum jenazahnya di rumah sakit.

Kapolres Kobar AKBP E Dharma B
Ginting melalui Kapolsek Arsel AKP Rendra Adhitia Dhani mengatakan, korban
ditemukan dengan kondisi luka di bagian kepala. Pada saat ditemukan, kondisi
korban berada di parit bersama dengan sepeda motor yang ditungganginya.
Kejadian ini bermula sehari sebelum ditemukan.

Saat itu, korban bersama dengan
rekannya nongkrong di warung sekitar Jalan Bhayangkara, Pangkalan Bun. Mereka
diketahui minun miras hingga beberapa botol. Setelah merasa mabuk, ternyata
korban tidak bisa pulang sendiri dan meminta salah satu rekannya untuk
mengantar.

Baca Juga :  Kecelakaan Maut di Kapuas Hilir, Siswa Tewas

“Korban bersama dengan dua
orang rekannya naik sepeda motor, karena hanya satu kendaraan saja. Diduga
ngebut sehingga sesampai di lokasi kejadian motor yang ditungganginya mengalami
kecelakaan tunggal,” katanya.

Malam itu, ketiganya masuk ke
parit. Usai mengalami kecelakaan tunggal, bukannya berdiri dan melanjutkan
perjalanan, justru ketiganya memutuskan tidur di lokasi kejadian. Hal ini
dikarenakan ketiganya sudah dalam kondisi mabuk berat.

Menjelang subuh, salah satu
rekannya bernama Charles Jon Manulang terbangun dan langsung meninggalkan
rekan-rekannya yang masih tidur di parit. Usai bangun, ia mendatangi salah satu
warung yang tidak jauh dari tempat nongkrongnya. “Ia menyampaikan kepada
salah satu pemilik warung, bahwa kedua rekannya, usai mengalami kecelakaan,
masih tertidur di parit,” ujarnya.

Baca Juga :  Dua Bangunan SDN 2 Asam Baru Hangus Terbakar

Dilanjutkannya, setelah mendapatkan
informasi itu, tidak ada yang mendatangi lokasi kejadian. Selang beberapa waktu
kemudian, datang seorang warga yakni Supriyanto, yang saat itu akan berangkat
ke kebun dan melintasi jalan tersebut. Kala itu, tambah dia, Supriyanto melihat
sepeda motor di parit. 

Awalnya, Supriyanto menganggap
hal itu biasa saja, sehingga memustuskan tetap berjalan. Tetapi baru beberapa
langkah, muncul tanda tanya dan membuatnya penasaran. “Akhirnya kembali
mendatangi motor yang masuk parit,” ungkap dia.

Saat itu, ia tidak hanya melihat
motor di parit saja, tetapi juga melihat korban tertelungkup dengan kondisi
sudah tidak bernyawa. “Akhirnya kejadian ini dilaporkan ke polisi dan langsung
dilakukan olah TKP,” pungkasnya. (son/ami/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru