26.9 C
Jakarta
Thursday, May 15, 2025

Tingkatkan Mutu Rumah Sakit, Puluhan Tenaga Medis Ikuti PPI

TAMIANG LAYANG  – Puluhan peserta yang terdiri tenaga
kesehatan atau medis di RSUD Tamiang Layang di Kabupaten Barito Timur mengikuti
In House Training pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI). Mereka diberikan
pemahamanan terhadap segala sesuatu resiko penularan infeksi terhadap pasien
dan karyawan rumah sakit (RS).

“Tujuannya
penting  untuk meningkatkan mutu rumah sakit,” kata Direktur RSUD
Tamiang Layang dr Jimmi WS Hutagalung kepada Kalteng Pos, Kamis (7/11).

Menurut Jimmi, In House
Training PPI dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut dari tanggal 4-6
November 2019 dengan mendatangkan pembicara dari Persi atau Perhimpunan
Pengendalian Infeksi Indonesia (Perdalin) pusat.

Dijelaskannya, kegiatan
ini juga mendapat respon sangat baik karena sebagai pedoman yang mesti
dipahami. Berbagai pengetahuan menambah skil kemampuan karyawan rumah sakit .
Diantaranya, terhadap pelayanan kesehatan, kebijakan Kemnkes terhadap PPI
hingga kewaspadaan isolasi.

Baca Juga :  Keren! Sampah akan Diolah Jadi Bahan Briket dan Material Bangunan

Selain itu, tambah Jimmi, terhadap alat
pelindung diri dan pengendalian lingkungan rumah sakit serta pengelolan limbah
dan pengendalian kesehatan. “Juga dilakukan prestasi kunjungan lapangan. Kita
mengharapkan pengetahuan PPI bisa diaplikasikan oleh karyawan rumah sakit
terutama yang beresiko,” harapnya. (log/ens)

TAMIANG LAYANG  – Puluhan peserta yang terdiri tenaga
kesehatan atau medis di RSUD Tamiang Layang di Kabupaten Barito Timur mengikuti
In House Training pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI). Mereka diberikan
pemahamanan terhadap segala sesuatu resiko penularan infeksi terhadap pasien
dan karyawan rumah sakit (RS).

“Tujuannya
penting  untuk meningkatkan mutu rumah sakit,” kata Direktur RSUD
Tamiang Layang dr Jimmi WS Hutagalung kepada Kalteng Pos, Kamis (7/11).

Menurut Jimmi, In House
Training PPI dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut dari tanggal 4-6
November 2019 dengan mendatangkan pembicara dari Persi atau Perhimpunan
Pengendalian Infeksi Indonesia (Perdalin) pusat.

Dijelaskannya, kegiatan
ini juga mendapat respon sangat baik karena sebagai pedoman yang mesti
dipahami. Berbagai pengetahuan menambah skil kemampuan karyawan rumah sakit .
Diantaranya, terhadap pelayanan kesehatan, kebijakan Kemnkes terhadap PPI
hingga kewaspadaan isolasi.

Baca Juga :  Keren! Sampah akan Diolah Jadi Bahan Briket dan Material Bangunan

Selain itu, tambah Jimmi, terhadap alat
pelindung diri dan pengendalian lingkungan rumah sakit serta pengelolan limbah
dan pengendalian kesehatan. “Juga dilakukan prestasi kunjungan lapangan. Kita
mengharapkan pengetahuan PPI bisa diaplikasikan oleh karyawan rumah sakit
terutama yang beresiko,” harapnya. (log/ens)

Terpopuler

Artikel Terbaru