25.6 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Kaum Milenial Harus Berani Bersaing

NANGA
BULIK
-Perayaan
Hari Sumpah Pemuda ke-91 tingkat Provinsi Kalteng dipusatkan di Kota Nanga
Bulik, Kabupaten Lamandau, Senin (28/10). Kegiatan yang dibalut dalam agenda
Ikrar Bersama Anak Bangsa (IBAB) diikuti oleh pemuda perwakilan dari 14
kabupaten/kota di Bumi Tambun Bungai. Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran
didaulat sebagai inspektur upacara.

Dalam momen istimewa itu, Sugianto memberi pesan
khusus kepada generasi milenial se-Kalteng. Di era 4.0, telah lahir generasi
muda yang memiliki pola pikir yang serbacepat, serbainstan, lintas batas, serta
cenderung individualistik dan gramatik. Bahkan, kata mantan anggota DPR RI ini,
dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, canggihnya teknologi, serta
mudahnya akses manusia melalui sosial media, telah menjelma menjadi tempat
favorit berkumpulnya anak-anak muda lintas negara, lintas budaya, lintas agama.

Baca Juga :  16.130 Jiwa di 67 Desa di Katingan Terdampak Banjir

Interaksi kaum muda di sosial media pun berjalan real
time 24 jam. Oleh karena itu, orang nomor satu di Kalteng ini berharap
agar kaum muda dapat bijaksana dalam membawa diri, agar mampu menjadi pribadi
yang menggerakkan perubahan ke arah positif.

“Diharapkan peran pemuda dapat bersaing
dalam bentuk apa pun, tentunya dalam hal yang posistif. Pemuda adalah masa
depan bangsa dan negara. Pemuda juga harapan bagi dunia. Pemuda Indonesia harus
maju dan berani menaklukkan dunia,” ungkap gubernur.

Bagi kaum milenial, Sugianto mengimbau agar mereka
berani untuk bersaing, memperbanyak pengalaman, dan meningkatkan pengetahuan. Terutama,
tegasnya, menghindari diri dari perbuatan negatif yang merugikan diri sendiri
maupun orang lain.

“Hindari pergaulan bebas, narkoba, dan
minuman keras, serta jangan merokok,” tegas gubernur berusia 46 tahun itu.

Baca Juga :  Serapan Anggaran Pemprov Kalteng Masih Rendah

Hari Sumpah Pemuda ke-91 kali ini mengambil
tema “Bersatu Kita Maju“. Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen
yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan 91 tahun silam dalam
Sumpah Pemuda.

“Hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan
cita-cita bangsa,” kata Sugianto Sabran saat membacakan sambutan tertulis Menteri
Pemuda dan Olahraga RI.

Selain itu, lanjut suami Yulistra Ivo Azhari,
tema â€œBersatu Kita Maju” diperuntukkan bagi seluruh elemen bangsa ini.
Karena di tangan pemudalah, Indonesia bisa lebih maju pada masa mendatang.

“Pemuda untuk Indonesia maju adalah
pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang
tinggi, mandiri, inspiratif, serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi
persaingan dunia,” pungkasnya. (cho/ce/ala)

NANGA
BULIK
-Perayaan
Hari Sumpah Pemuda ke-91 tingkat Provinsi Kalteng dipusatkan di Kota Nanga
Bulik, Kabupaten Lamandau, Senin (28/10). Kegiatan yang dibalut dalam agenda
Ikrar Bersama Anak Bangsa (IBAB) diikuti oleh pemuda perwakilan dari 14
kabupaten/kota di Bumi Tambun Bungai. Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran
didaulat sebagai inspektur upacara.

Dalam momen istimewa itu, Sugianto memberi pesan
khusus kepada generasi milenial se-Kalteng. Di era 4.0, telah lahir generasi
muda yang memiliki pola pikir yang serbacepat, serbainstan, lintas batas, serta
cenderung individualistik dan gramatik. Bahkan, kata mantan anggota DPR RI ini,
dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, canggihnya teknologi, serta
mudahnya akses manusia melalui sosial media, telah menjelma menjadi tempat
favorit berkumpulnya anak-anak muda lintas negara, lintas budaya, lintas agama.

Baca Juga :  16.130 Jiwa di 67 Desa di Katingan Terdampak Banjir

Interaksi kaum muda di sosial media pun berjalan real
time 24 jam. Oleh karena itu, orang nomor satu di Kalteng ini berharap
agar kaum muda dapat bijaksana dalam membawa diri, agar mampu menjadi pribadi
yang menggerakkan perubahan ke arah positif.

“Diharapkan peran pemuda dapat bersaing
dalam bentuk apa pun, tentunya dalam hal yang posistif. Pemuda adalah masa
depan bangsa dan negara. Pemuda juga harapan bagi dunia. Pemuda Indonesia harus
maju dan berani menaklukkan dunia,” ungkap gubernur.

Bagi kaum milenial, Sugianto mengimbau agar mereka
berani untuk bersaing, memperbanyak pengalaman, dan meningkatkan pengetahuan. Terutama,
tegasnya, menghindari diri dari perbuatan negatif yang merugikan diri sendiri
maupun orang lain.

“Hindari pergaulan bebas, narkoba, dan
minuman keras, serta jangan merokok,” tegas gubernur berusia 46 tahun itu.

Baca Juga :  Serapan Anggaran Pemprov Kalteng Masih Rendah

Hari Sumpah Pemuda ke-91 kali ini mengambil
tema “Bersatu Kita Maju“. Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen
yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan 91 tahun silam dalam
Sumpah Pemuda.

“Hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan
cita-cita bangsa,” kata Sugianto Sabran saat membacakan sambutan tertulis Menteri
Pemuda dan Olahraga RI.

Selain itu, lanjut suami Yulistra Ivo Azhari,
tema â€œBersatu Kita Maju” diperuntukkan bagi seluruh elemen bangsa ini.
Karena di tangan pemudalah, Indonesia bisa lebih maju pada masa mendatang.

“Pemuda untuk Indonesia maju adalah
pemuda yang memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang
tinggi, mandiri, inspiratif, serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi
persaingan dunia,” pungkasnya. (cho/ce/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru