25.6 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Disdikbud Serahkan Bantuan Seragam Untuk Murid SLBN Kuala Kurun

KUALA KURUN – Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menyerahkan bantuan berupa
seragam sekolah kepada peserta didik berkebutuhan khusus, di Sekolah Luar Biasa
Negeri (SLBN) Kuala Kurun.

”Bantuan seragam sekolah ini diberikan kepada 33
orang peserta didik, berupa seragam nasional, batik, pramuka, dan olahraga.
Bantuan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun
2019,” ucap Kepala Disdikbud Kabupaten Gumas HM Rusdi, belum lama ini. 

Dia mengakui, dalam mendidik dan membina peserta
didik yang berkebutuhan khusus dibutuhkan kesabaran dan ketulusan, sehingga
mereka juga mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar, serta menuntut ilmu
sebagaimana anak-anak lainnya.

”Untuk itu, kami ingin kepala sekolah (kepsek) dan
para tenaga pendidik di SLBN Kuala Kurun dapat menjalankan tugas mereka dengan
tulus dan ikhlas, karena yang dihadapi adalah peserta didik yang luar biasa,”
tutur mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gumas
ini.

Baca Juga :  Miliki Banyak Ikan, Wabup : Harusnya Kita Malu Kalau Kotim Tinggi Angk

Sementara itu, Kepala SLBN Kuala Kurun Martha
mengakui, selama ini ada beberapa kendala yang dihadapi dalam mengajar peserta
didik berkebutuhan khusus. Di antaranya ketersediaan sarana dan prasarana yang
belum memadai, dan masih kurangnya jumlah guru.

”SLBN Kuala Kurun ini merupakan sekolah merintis.
Sekarang ini, jumlah guru hanya berjumlah sembilan orang. Dari jumlah itu,
hanya ada satu orang yang berlatar belakang Pendidikan Luar Biasa (PLB),
sedangkan sisanya merupakan guru umum,” tuturnya.

Dia pun berharap kepada para guru agar mengajar
peserta didik dengan hati, kesabaran, ketulusan, dan menjadi pelayan yang baik
dalam mendidik anak-anak di SLBN Kuala Kurun.(okt/uni
/ctk/nto)

KUALA KURUN – Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menyerahkan bantuan berupa
seragam sekolah kepada peserta didik berkebutuhan khusus, di Sekolah Luar Biasa
Negeri (SLBN) Kuala Kurun.

”Bantuan seragam sekolah ini diberikan kepada 33
orang peserta didik, berupa seragam nasional, batik, pramuka, dan olahraga.
Bantuan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun
2019,” ucap Kepala Disdikbud Kabupaten Gumas HM Rusdi, belum lama ini. 

Dia mengakui, dalam mendidik dan membina peserta
didik yang berkebutuhan khusus dibutuhkan kesabaran dan ketulusan, sehingga
mereka juga mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar, serta menuntut ilmu
sebagaimana anak-anak lainnya.

”Untuk itu, kami ingin kepala sekolah (kepsek) dan
para tenaga pendidik di SLBN Kuala Kurun dapat menjalankan tugas mereka dengan
tulus dan ikhlas, karena yang dihadapi adalah peserta didik yang luar biasa,”
tutur mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gumas
ini.

Baca Juga :  Miliki Banyak Ikan, Wabup : Harusnya Kita Malu Kalau Kotim Tinggi Angk

Sementara itu, Kepala SLBN Kuala Kurun Martha
mengakui, selama ini ada beberapa kendala yang dihadapi dalam mengajar peserta
didik berkebutuhan khusus. Di antaranya ketersediaan sarana dan prasarana yang
belum memadai, dan masih kurangnya jumlah guru.

”SLBN Kuala Kurun ini merupakan sekolah merintis.
Sekarang ini, jumlah guru hanya berjumlah sembilan orang. Dari jumlah itu,
hanya ada satu orang yang berlatar belakang Pendidikan Luar Biasa (PLB),
sedangkan sisanya merupakan guru umum,” tuturnya.

Dia pun berharap kepada para guru agar mengajar
peserta didik dengan hati, kesabaran, ketulusan, dan menjadi pelayan yang baik
dalam mendidik anak-anak di SLBN Kuala Kurun.(okt/uni
/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru