26.2 C
Jakarta
Friday, April 25, 2025

Sebelum Diteliti! Pemprov Jadikan Bajakah Jamu

PALANGKA
RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, untuk sementara putuskan Akar
Bajakah sebagai jamu. Itu dilakukan agar Akar Bajakah dengan berbagai
khasiatnya dapat membantu keaehatan masyarakat.

“Sementara
Bajakah kita jadikan sebagai jamu terlebih dahulu. Karena lebih mudah diatasi
dan lebih mudah dapat izin edar,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalteng
Suyuti Syamsul, Rabu (26/10).

Dia
mengatakan, dijadikannya Bajakah sebagai Jamu akan dilakukan dalam waktu dekat.
Selain itu, Pemprov juga akan menggandeng pelaku usaha untuk untuk pengembangan
Jamu Bajakah.

“Secepatnya
kita akan menjadikan Jamu Bajakah ini. Dan itu juga nanti tergantung pelaku
ushaa untuk pengembangan dalam produk jamu tersebut,” ucapnya.

Setelah
dijadikan jamu, Pemprov Kalteng akan melakukan penelitian terhadap akar bajakah
tersebut. Itu dilakukan agar bajakah dapat digunakan untuk obat.

Baca Juga :  Perbatasan Kalteng-Kalsel Kembali Ada Pos Penyekatan

“Penelitian
akan kita lakukan. Tetapi setelah jamu bajakah ini dikembangkan. Isnyaallah tahun
2020 kita akan mulai penelitian untuk obat,” pungkasnya.  (arj/iha/OL)

PALANGKA
RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, untuk sementara putuskan Akar
Bajakah sebagai jamu. Itu dilakukan agar Akar Bajakah dengan berbagai
khasiatnya dapat membantu keaehatan masyarakat.

“Sementara
Bajakah kita jadikan sebagai jamu terlebih dahulu. Karena lebih mudah diatasi
dan lebih mudah dapat izin edar,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalteng
Suyuti Syamsul, Rabu (26/10).

Dia
mengatakan, dijadikannya Bajakah sebagai Jamu akan dilakukan dalam waktu dekat.
Selain itu, Pemprov juga akan menggandeng pelaku usaha untuk untuk pengembangan
Jamu Bajakah.

“Secepatnya
kita akan menjadikan Jamu Bajakah ini. Dan itu juga nanti tergantung pelaku
ushaa untuk pengembangan dalam produk jamu tersebut,” ucapnya.

Setelah
dijadikan jamu, Pemprov Kalteng akan melakukan penelitian terhadap akar bajakah
tersebut. Itu dilakukan agar bajakah dapat digunakan untuk obat.

Baca Juga :  Perbatasan Kalteng-Kalsel Kembali Ada Pos Penyekatan

“Penelitian
akan kita lakukan. Tetapi setelah jamu bajakah ini dikembangkan. Isnyaallah tahun
2020 kita akan mulai penelitian untuk obat,” pungkasnya.  (arj/iha/OL)

Terpopuler

Artikel Terbaru