BAGI sebagian perempuan, hamil
bisa memunculkan stres. Selain adanya perubahan hormon, stres disebabkan
pengaruh dari luar. Mulai larangan makanan, biaya kehamilan sampai persalinan,
hingga mitos-mitos terkait dengan kehamilan yang dihadirkan kerabat dan orang
tua.
Hal itu dijelaskan dr
Benediktus Arifin MPH SpOG(K) FICS dalam talk show Happy Fit Pregnancy with Le
Miel Minggu (29/9). “Ada yang bilang kebanyakan minum susu cokelat saat hamil
bisa bikin anak jadi hitam. Kalau benar begitu, orang-orang bule nggak perlu
repot-repot berjemur lagi kalau ingin kulitnya gelap,’’ ujarnya dalam talk show
yang diselenggarakan di Klaska Residence by Sinarmas Land tersebut.
Jika memercayai mitos begitu
saja tanpa ada upaya mencari tahu kebenarannya, stres tentu muncul. Nah, lalu,
bagaimana agar bisa tetap happy dan fit saat hamil? Dokter yang akrab disapa
Benny tersebut menjelaskan bahwa kuncinya sebenarnya hanya ada lima. “Yang
pertama, tidak usah khawatir kalau diri Anda stres. Soalnya, ini juga terjadi
kepada siapa pun saat hamil. Jadi, kalian tidak sendirian,’’ terangnya.
Yang kedua adalah mencari
informasi yang lebih akurat tentang kebenaran larangan-larang dalam kehamilan. “Misalnya,
mitos-mitos soal makanan itu. Kalau ragu, coba carilah informasi yang lebih
tepercaya. Jangan hanya percaya internet ataupun omongan-omongan orang tua yang
masih percaya dengan mitos,†sambungnya.
Yang ketiga adalah sharing.
Berbagi cerita soal hal yang tengah dihadapi dipercaya dapat membantu
meringankan tingkat stres. “Apalagi, kita ini Asian culture. Masalah itu bukan
milik Anda sendiri. Kita punya koneksi dengan banyak orang. Carilah tempat yang
dapat Anda percaya buat curhat,’’ jelas pria yang mengambil S-1 di FK Unair
tersebut.
Belum selesai sampai di situ.
Kunci keempat adalah olahraga. Ternyata, olahraga juga bisa membantu mengurangi
stres saat hamil. Olahraga yang dimaksudkan adalah olahraga seperti yoga yang
diimbangi dengan relaksasi. Atau olahraga lain yang memang bisa membuat nyaman.
Yang terakhir adalah
mempersiapkan persalinan. “Bukan rahasia lagi kalau persalinan ini jadi hal yang
paling bikin pusing. Kalau sudah stres ditingkat ini, kita harus sering
komunikasi dengan suami,†sambung Benny. (jpc)