25.2 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

100 Calon Siap Bertarung di Pilkades Lamandau 2019

NANGA BULIK – Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak gelombang
III di Lamandau dijadwalkan dilaksanakan 2 Oktober 2019. Ada 100 orang yang
telah memenuhi syarat sebagai calon kepala desa (cakades) yang bakal mengikuti
pemilihan di 27 desa dari delapan kecamatan di Kabupaten Lamandau.

“Untuk jumlah peserta yang
mencalonkan diri dalam Pilkades serentak kali ini sebanyak 100 orang yang
tersebar di 27 Desa. Seluruh peserta telah memenuhi syarat sebagai calon kepala
desa dan menyatakan siap mengikuti setiap tahapan yang telah diatur sesuai
ketentuan yang berlaku,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
(DPMD) Kabupaten Lamandau Muriadi, Rabu (25/9).

Saat ini, menurut Muriadi,
pihaknya tengah menyelesaikan proses lipat kertas surat suara. Sedangkan
tahapan pilkades masih berlangsung dalam penyampaian visi dan misi para calon
kades hingga Sabtu (28/9).

Baca Juga :  Sering Transaksi Sabu, Ijul Ditangkap di Gang Putri Malu

“Saat ini sedang berlangsung
tahap finalisasi pelipatan surat suara Pilkades 2019 dan tahap penyampaian visi
misi calon kepala desa hingga tanggal 28 September nanti. Secara umum, sampai
saat ini tidak ada kendala berarti dan berjalan sesuai ketentuan,” tegasnya.

Terkait distribusi logistik surat
suara, kata Muriadi, akan mulai dilakukan pada H-2 dan H-1. Tergantung pada
kondisi jalan dan jarak dari pusat Kota Nanga Bulik menuju lokasi pelaksanaan
pilkades.

“Untuk pendistribusian
logistik ke desa-desa bervariasi. Bagi desa yang ada di pelosok akan
didistribusikan pada H-2. Sedangkan desa-desa yang masih dapat dijangkau
melalui jalan darat saja maka akan didistribusikan pada H-1 atau hari Selasa (1/10)
mendatang,” ungkapnya.

Baca Juga :  Sera Sintanola Jadi Ketua KPP Kapuas

Mengenai desa yang dianggap rawan
konflik saat proses pemilihan kepala desa kali ini, Muriadi menjelaskan, ada 12
desa yang perlu langkah antisipatif guna menjaga setiap tahapan berjalan aman,
lancar dan damai. Hal ini ditinjau dari banyaknya jumlah pemilih di desa
tersebut atau lokasi desa yang jauh dari kota. Sehingga memerlukan penjagaan
aparat dalam pendistribusian logistik dan upaya-upaya lainnya.

“Harapan saya dan pemerintah
daerah untuk pilkades serentak tahun ini, semoga dapat berjalan sesuai tahapan
dan pelaksanaan pemilihan pucuk pimpinan di pemerintahan desa ini dapat
berjalan dengan lancar dan damai menuju Lamandau Juara, yaitu jujur, unggul, adil,
religius dan aman,” tegasnya. (cho/ens/ctk/nto)

NANGA BULIK – Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak gelombang
III di Lamandau dijadwalkan dilaksanakan 2 Oktober 2019. Ada 100 orang yang
telah memenuhi syarat sebagai calon kepala desa (cakades) yang bakal mengikuti
pemilihan di 27 desa dari delapan kecamatan di Kabupaten Lamandau.

“Untuk jumlah peserta yang
mencalonkan diri dalam Pilkades serentak kali ini sebanyak 100 orang yang
tersebar di 27 Desa. Seluruh peserta telah memenuhi syarat sebagai calon kepala
desa dan menyatakan siap mengikuti setiap tahapan yang telah diatur sesuai
ketentuan yang berlaku,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
(DPMD) Kabupaten Lamandau Muriadi, Rabu (25/9).

Saat ini, menurut Muriadi,
pihaknya tengah menyelesaikan proses lipat kertas surat suara. Sedangkan
tahapan pilkades masih berlangsung dalam penyampaian visi dan misi para calon
kades hingga Sabtu (28/9).

Baca Juga :  Sering Transaksi Sabu, Ijul Ditangkap di Gang Putri Malu

“Saat ini sedang berlangsung
tahap finalisasi pelipatan surat suara Pilkades 2019 dan tahap penyampaian visi
misi calon kepala desa hingga tanggal 28 September nanti. Secara umum, sampai
saat ini tidak ada kendala berarti dan berjalan sesuai ketentuan,” tegasnya.

Terkait distribusi logistik surat
suara, kata Muriadi, akan mulai dilakukan pada H-2 dan H-1. Tergantung pada
kondisi jalan dan jarak dari pusat Kota Nanga Bulik menuju lokasi pelaksanaan
pilkades.

“Untuk pendistribusian
logistik ke desa-desa bervariasi. Bagi desa yang ada di pelosok akan
didistribusikan pada H-2. Sedangkan desa-desa yang masih dapat dijangkau
melalui jalan darat saja maka akan didistribusikan pada H-1 atau hari Selasa (1/10)
mendatang,” ungkapnya.

Baca Juga :  Sera Sintanola Jadi Ketua KPP Kapuas

Mengenai desa yang dianggap rawan
konflik saat proses pemilihan kepala desa kali ini, Muriadi menjelaskan, ada 12
desa yang perlu langkah antisipatif guna menjaga setiap tahapan berjalan aman,
lancar dan damai. Hal ini ditinjau dari banyaknya jumlah pemilih di desa
tersebut atau lokasi desa yang jauh dari kota. Sehingga memerlukan penjagaan
aparat dalam pendistribusian logistik dan upaya-upaya lainnya.

“Harapan saya dan pemerintah
daerah untuk pilkades serentak tahun ini, semoga dapat berjalan sesuai tahapan
dan pelaksanaan pemilihan pucuk pimpinan di pemerintahan desa ini dapat
berjalan dengan lancar dan damai menuju Lamandau Juara, yaitu jujur, unggul, adil,
religius dan aman,” tegasnya. (cho/ens/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru