24.7 C
Jakarta
Thursday, December 4, 2025

Harga Pangan Mulai Bergerak, DPRD Barito Utara Minta Pasar Murah Diperbanyak

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Gejolak harga pangan menjelang akhir tahun mulai terasa di sejumlah wilayah Barito Utara. Kondisi ini membuat Anggota DPRD Barito Utara, Rujana Anggraini, meminta pemerintah daerah memperkuat Gerakan Pasar Murah (GPM) sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan membantu masyarakat.

Rujana menegaskan, GPM terbukti menjadi intervensi efektif dalam menekan kenaikan harga bahan pokok. Program yang digelar pemerintah daerah bersama Pemprov Kalteng dan Bulog itu menurutnya sangat dirasakan masyarakat, terutama di masa tekanan harga seperti saat ini.

“GPM ini langkah yang tepat dan manfaatnya langsung dirasakan warga. Dengan adanya pasar murah, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau,” kata Rujana di Muara Teweh, Kamis.

Baca Juga :  Wakil Ketua I Hadiri Pengukuhan Paskibraka

Ia menambahkan, DPRD Barito Utara mendukung penuh keberlanjutan program tersebut karena menjadi salah satu instrumen penting memperkuat ketahanan pangan, terutama di wilayah yang rentan fluktuasi harga.

“Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan, apalagi saat permintaan bahan pangan meningkat. Ini bentuk nyata kehadiran pemerintah untuk menjaga stabilitas harga di lapangan,” ujarnya.

GPM kembali digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Barito Utara bersama Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng dan Perum Bulog pada 26–27 November 2025. Program ini difokuskan untuk menjaga pasokan pangan tetap aman dan harga tidak melonjak.

Pada Rabu (26/11), GPM berlangsung di Desa Trinsing, Kecamatan Teweh Selatan, kemudian dilanjutkan hari kedua di halaman Kantor Dinas KPP Barito Utara, Jalan A. Yani, Muara Teweh.

Electronic money exchangers listing
Baca Juga :  ASN yang Netral, Profesional dan Berintegritas Tulang Punggung Percepatan Pembangunan Daerah

Masyarakat terlihat antusias memanfaatkan GPM untuk mendapatkan beragam kebutuhan pokok dengan harga ekonomis, mulai beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, hingga komoditas pangan lainnya. Antusiasme tinggi ini mencerminkan kebutuhan masyarakat terhadap akses harga pangan yang lebih ringan di tengah tren kenaikan harga beberapa waktu terakhir. (ant/tim)

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Gejolak harga pangan menjelang akhir tahun mulai terasa di sejumlah wilayah Barito Utara. Kondisi ini membuat Anggota DPRD Barito Utara, Rujana Anggraini, meminta pemerintah daerah memperkuat Gerakan Pasar Murah (GPM) sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan membantu masyarakat.

Rujana menegaskan, GPM terbukti menjadi intervensi efektif dalam menekan kenaikan harga bahan pokok. Program yang digelar pemerintah daerah bersama Pemprov Kalteng dan Bulog itu menurutnya sangat dirasakan masyarakat, terutama di masa tekanan harga seperti saat ini.

“GPM ini langkah yang tepat dan manfaatnya langsung dirasakan warga. Dengan adanya pasar murah, masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau,” kata Rujana di Muara Teweh, Kamis.

Electronic money exchangers listing
Baca Juga :  Wakil Ketua I Hadiri Pengukuhan Paskibraka

Ia menambahkan, DPRD Barito Utara mendukung penuh keberlanjutan program tersebut karena menjadi salah satu instrumen penting memperkuat ketahanan pangan, terutama di wilayah yang rentan fluktuasi harga.

“Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan, apalagi saat permintaan bahan pangan meningkat. Ini bentuk nyata kehadiran pemerintah untuk menjaga stabilitas harga di lapangan,” ujarnya.

GPM kembali digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Barito Utara bersama Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng dan Perum Bulog pada 26–27 November 2025. Program ini difokuskan untuk menjaga pasokan pangan tetap aman dan harga tidak melonjak.

Pada Rabu (26/11), GPM berlangsung di Desa Trinsing, Kecamatan Teweh Selatan, kemudian dilanjutkan hari kedua di halaman Kantor Dinas KPP Barito Utara, Jalan A. Yani, Muara Teweh.

Baca Juga :  ASN yang Netral, Profesional dan Berintegritas Tulang Punggung Percepatan Pembangunan Daerah

Masyarakat terlihat antusias memanfaatkan GPM untuk mendapatkan beragam kebutuhan pokok dengan harga ekonomis, mulai beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, hingga komoditas pangan lainnya. Antusiasme tinggi ini mencerminkan kebutuhan masyarakat terhadap akses harga pangan yang lebih ringan di tengah tren kenaikan harga beberapa waktu terakhir. (ant/tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru