25.7 C
Jakarta
Thursday, December 4, 2025

Netty Dorong Agar Perencanaan Infrastruktur Dirancang dengan Prinsip Ramah Perempuan dan Inklusif

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Menyikapi tema “Infrastruktur Berkeadilan” pada peringatan Hari Bakti ke 80 PUPR. Anggota DPRD Barito Utara Hj. Netty Herawati menyampaikan apresiasi yang disertai catatan penting.

Ia menekankan bahwa infrastruktur yang adil harus mempertimbangkan perspektif, kebutuhan, dan keselamatan kelompok rentan, khususnya perempuan dan anak.

Hj. Netty mengapresiasi program sanitasi dan air bersih yang sangat berdampak pada peningkatan kualitas hidup perempuan.

Namun, ia mendorong agar perencanaan infrastruktur seperti penerangan jalan, trotoar, dan fasilitas publik lainnya juga dirancang dengan prinsip ramah perempuan dan inklusif.

“Kami sangat menghargai dedikasi insan PUPR. Tapi, keadilan harus inklusif. Infrastruktur yang baik adalah yang membuat semua warga, termasuk ibu-ibu dan anak perempuan, merasa aman dan nyaman untuk mengaksesnya, kapan pun,” ujar Hj. Netty Herawati, Rabu (3/12).

Baca Juga :  Sarana Efektif Menjaga dan Memperkuat Kerukunan Serta Hubungan Harmonis Antarumat Beragama

Ia menyatakan, DPRD akan mendorong penerapan anggaran responsif gender dalam program-program PUPR. Selain itu, peningkatan kapasitas bagi perempuan insan PUPR di lapangan juga perlu mendapat perhatian lebih.

“Semangat gotong royong yang digaungkan akan lebih kuat jika melibatkan semua pihak. Dengan memasukkan perspektif perempuan, infrastruktur yang kita bangun akan lebih manusiawi, lengkap dan benar-benar membawa kesejahteraan untuk semua,” tutupnya. (ren/kpg)

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Menyikapi tema “Infrastruktur Berkeadilan” pada peringatan Hari Bakti ke 80 PUPR. Anggota DPRD Barito Utara Hj. Netty Herawati menyampaikan apresiasi yang disertai catatan penting.

Ia menekankan bahwa infrastruktur yang adil harus mempertimbangkan perspektif, kebutuhan, dan keselamatan kelompok rentan, khususnya perempuan dan anak.

Hj. Netty mengapresiasi program sanitasi dan air bersih yang sangat berdampak pada peningkatan kualitas hidup perempuan.

Electronic money exchangers listing

Namun, ia mendorong agar perencanaan infrastruktur seperti penerangan jalan, trotoar, dan fasilitas publik lainnya juga dirancang dengan prinsip ramah perempuan dan inklusif.

“Kami sangat menghargai dedikasi insan PUPR. Tapi, keadilan harus inklusif. Infrastruktur yang baik adalah yang membuat semua warga, termasuk ibu-ibu dan anak perempuan, merasa aman dan nyaman untuk mengaksesnya, kapan pun,” ujar Hj. Netty Herawati, Rabu (3/12).

Baca Juga :  Sarana Efektif Menjaga dan Memperkuat Kerukunan Serta Hubungan Harmonis Antarumat Beragama

Ia menyatakan, DPRD akan mendorong penerapan anggaran responsif gender dalam program-program PUPR. Selain itu, peningkatan kapasitas bagi perempuan insan PUPR di lapangan juga perlu mendapat perhatian lebih.

“Semangat gotong royong yang digaungkan akan lebih kuat jika melibatkan semua pihak. Dengan memasukkan perspektif perempuan, infrastruktur yang kita bangun akan lebih manusiawi, lengkap dan benar-benar membawa kesejahteraan untuk semua,” tutupnya. (ren/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru