30.8 C
Jakarta
Friday, November 28, 2025

BRI Ingatkan Nasabah Waspada Penyalahgunaan Data di Era Transaksi Digital

JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memperkuat literasi keamanan digital bagi nasabah di tengah meningkatnya aktivitas perbankan online. Perseroan menegaskan bahwa perlindungan data pribadi menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan transaksi, seiring pesatnya adopsi layanan digital oleh masyarakat.

BRI terus mengingatkan nasabah agar lebih waspada terhadap potensi penyalahgunaan data, termasuk permintaan informasi rahasia dari pihak yang mengatasnamakan bank. Penguatan sistem keamanan serta edukasi publik dilakukan untuk memastikan setiap transaksi berlangsung aman dan terlindungi.

Corporate Secretary BRI, Dhanny, menegaskan bahwa keamanan digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan yang harus dijaga bersama.

“Keamanan dan kenyamanan nasabah selalu jadi prioritas kami. Karena itu, kami imbau nasabah untuk tidak membagikan PIN, password, atau OTP kepada siapa pun. Waspadai pesan atau tautan mencurigakan, dan gunakan PIN serta kata sandi yang kuat—bukan tanggal lahir atau pola mudah ditebak,” ujarnya.

Baca Juga :  Kisah Pengusaha Jambu di Kudus, Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pemberdayaan BRI

Dhanny menambahkan, BRI telah menyediakan sejumlah fitur keamanan yang wajib dimanfaatkan nasabah, seperti autentikasi biometrik, verifikasi dua langkah (2FA), pembaruan aplikasi, hingga notifikasi transaksi.

“Fitur-fitur ini menjadi benteng pertama untuk mencegah penyalahgunaan data di tengah meningkatnya risiko kejahatan digital,” tegasnya.

BRI juga mengingatkan agar nasabah hanya mengakses layanan melalui kanal resmi, yakni situs www.bri.co.id dan akun media sosial terverifikasi: Instagram @bankbri_id, Facebook BANK BRI, Twitter/X @BANKBRI_ID, @promoBRI, @kontakBRI, serta TikTok @bankbri_id. Untuk layanan dan pengaduan, nasabah dapat menghubungi Contact BRI 1500017 atau WhatsApp virtual assistant SABRINA di 0812 1214 017. ***

JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memperkuat literasi keamanan digital bagi nasabah di tengah meningkatnya aktivitas perbankan online. Perseroan menegaskan bahwa perlindungan data pribadi menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan transaksi, seiring pesatnya adopsi layanan digital oleh masyarakat.

BRI terus mengingatkan nasabah agar lebih waspada terhadap potensi penyalahgunaan data, termasuk permintaan informasi rahasia dari pihak yang mengatasnamakan bank. Penguatan sistem keamanan serta edukasi publik dilakukan untuk memastikan setiap transaksi berlangsung aman dan terlindungi.

Corporate Secretary BRI, Dhanny, menegaskan bahwa keamanan digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan yang harus dijaga bersama.

Electronic money exchangers listing

“Keamanan dan kenyamanan nasabah selalu jadi prioritas kami. Karena itu, kami imbau nasabah untuk tidak membagikan PIN, password, atau OTP kepada siapa pun. Waspadai pesan atau tautan mencurigakan, dan gunakan PIN serta kata sandi yang kuat—bukan tanggal lahir atau pola mudah ditebak,” ujarnya.

Baca Juga :  Kisah Pengusaha Jambu di Kudus, Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pemberdayaan BRI

Dhanny menambahkan, BRI telah menyediakan sejumlah fitur keamanan yang wajib dimanfaatkan nasabah, seperti autentikasi biometrik, verifikasi dua langkah (2FA), pembaruan aplikasi, hingga notifikasi transaksi.

“Fitur-fitur ini menjadi benteng pertama untuk mencegah penyalahgunaan data di tengah meningkatnya risiko kejahatan digital,” tegasnya.

BRI juga mengingatkan agar nasabah hanya mengakses layanan melalui kanal resmi, yakni situs www.bri.co.id dan akun media sosial terverifikasi: Instagram @bankbri_id, Facebook BANK BRI, Twitter/X @BANKBRI_ID, @promoBRI, @kontakBRI, serta TikTok @bankbri_id. Untuk layanan dan pengaduan, nasabah dapat menghubungi Contact BRI 1500017 atau WhatsApp virtual assistant SABRINA di 0812 1214 017. ***

Terpopuler

Artikel Terbaru