MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Kesenjangan infrastruktur dan fasilitas pendukung bagi guru yang bertugas di pedalaman menjadi sorotan serius anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, H. Parmana Setiawan.
Parmana memaparkan. Bahwa keterbatasan rumah dinas, sarana-prasarana sekolah, dan akses transportasi yang memadai masih menjadi masalah utama. Kondisi ini sangat terasa bagi guru-guru yang dengan ikhlas mengabdi di daerah-daerah terpencil dengan fasilitas yang minim.
“Rumah dinas guru, sarana-prasarana, transportasi para guru, terkhusus para guru yang bertugas di pedalaman atau desa terpencil ini sangat perlu diperhatikan,” papar Parmana, Rabu (25/11).
Politisi PKB ini menegaskan. Bahwa dukungan infrastruktur yang layak bukanlah sebuah kemewahan, melainkan kebutuhan mendasar untuk menunjang kinerja dan efektivitas para pendidik dalam menjalankan tugasnya. Tanpa dukungan ini, beban guru di pedalaman akan semakin berat.
Parmana berharap masalah infrastruktur ini dapat segera menemui titik terang. Dengan demikian, para guru dapat bekerja dengan lebih nyaman dan optimal dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas. (ren/kpg)
MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Kesenjangan infrastruktur dan fasilitas pendukung bagi guru yang bertugas di pedalaman menjadi sorotan serius anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, H. Parmana Setiawan.
Parmana memaparkan. Bahwa keterbatasan rumah dinas, sarana-prasarana sekolah, dan akses transportasi yang memadai masih menjadi masalah utama. Kondisi ini sangat terasa bagi guru-guru yang dengan ikhlas mengabdi di daerah-daerah terpencil dengan fasilitas yang minim.
“Rumah dinas guru, sarana-prasarana, transportasi para guru, terkhusus para guru yang bertugas di pedalaman atau desa terpencil ini sangat perlu diperhatikan,” papar Parmana, Rabu (25/11).
Politisi PKB ini menegaskan. Bahwa dukungan infrastruktur yang layak bukanlah sebuah kemewahan, melainkan kebutuhan mendasar untuk menunjang kinerja dan efektivitas para pendidik dalam menjalankan tugasnya. Tanpa dukungan ini, beban guru di pedalaman akan semakin berat.
Parmana berharap masalah infrastruktur ini dapat segera menemui titik terang. Dengan demikian, para guru dapat bekerja dengan lebih nyaman dan optimal dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas. (ren/kpg)