Setiap orang memiliki kebiasaan berbeda-beda sebelum tidur. Ada yang membaca buku, menonton TV atau bahkan bermain ponsel. Kebiasaan inilah yang disebut-sebut dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan tidur seperti insomnia.
Kini mendapatkan informasi atau melakukan apa pun menjadi lebih mudah dengan ponsel. Mulai dari memesan makanan, memesan transportasi online, membeli barang yang diperlukan hingga bertemu kawan lama di media sosial.
Tanpa sadar, bermain ponsel dapat berlangsung hingga berjam-jam, bahkan menjadi aktivitas wajib sebelum tidur. Padahal, bermain ponsel sebelum tidur bisa sebabkan insomnia, lo.
Dampak main ponsel sebelum tidur
Bermain ponsel dapat menjadi aktivitas yang adiktif. Bila sudah memegang ponsel, rasanya sulit untuk berhenti dan menyingkirkan ponsel jauh-jauh. Padahal, aktivitas bermain ponsel dapat membuat waktu tidur menjadi tertunda dan waktu tidur menjadi berkurang.
Stimulasi dari ponsel akan membuat otak menjadi “aktif” sehingga menjadi sulit untuk tidur. Penelitian yang dilakukan di Jepang pada tahun 2017 juga mendukung hal yang sama.
Studi yang dilansir di International Journal of Enviromental Research and Public Health ini meneliti 295 remaja usia 15-19 tahun yang menggunakan ponsel sebelum tidur dan kaitannya pada insomnia atau susah tidur.
Hasilnya, penggunaan ponsel berlebihan (lebih dari 5 jam setiap hari) dapat meningkatkan risiko insomnia. Responden yang bermain ponsel lebih dari 5 jam setiap hari, 61,3 persen melaporkan baru dapat tidur setelah tengah malam dan 67,8 persen tidur kurang dari 6 jam setiap harinya.
Sehingga, bisa disimpulkan bahwa bermain ponsel dapat berpengaruh pada kebiasaan tidur serta menurunkan kualitas tidur seseorang.
Bahkan berdasarkan studi lain yang dipublikasikan di jurnal Cyberpsychology, Behavior and Social Networking menyebutkan bahwa tak hanya dapat sebabkan insomnia, kebiasaan bermain ponsel sebelum tidur juga bisa meningkatkan risiko kecemasan dan depresi.
Penyebab insomnia saat Anda bermain ponsel
Pada survei yang dilakukan oleh the National Sleep Foundation di Amerika Serikat, disebutkan bahwa penggunaan ponsel dan juga gawai lainnya (seperti laptop, tablet atau komputer) sekitar 1 jam sebelum waktu tidur akan membuat seseorang menjadi sulit untuk tidur.
Salah satu faktor penyebabnya adalah sinar biru yang dihasilkan oleh ponsel, sehingga seseorang menjadi susah untuk tidur.
Seperti dilansir pada jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, disebutkan bahwa sinar biru yang dihasilkan oleh ponsel (dan gawai digital lainnya) dapat menekan produksi hormon melatonin, yaitu hormon yang berperan dalam mengatur siklus tidur.
The University of California, San Fransisco, Amerika Serikat juga melakukan penelitian serupa yang melibatkan 80,000 responden. Para partisipan yang terlibat pada penelitian tersebut rata-rata menghabiskan waktu bermain ponsel selama 38,4 jam dalam 1 bulan.
Partisipan yang menghabiskan waktu lebih lama untuk bermain ponsel, memiliki kualitas tidur yang buruk dan waktu tidur yang kurang. Kualitas tidur pun akan semakin berkurang pada partisipan yang bermain ponsel mendekati waktu tidur.
Ada berbagai penyebab seseorang susah tidur atau insomnia, salah satunya adalah kebiasaan bermain ponsel sebelum tidur. Padahal, tidur merupakan kebutuhan biologis dan waktu tubuh untuk beristirahat sejenak. Ketika seseorang kurang tidur atau kualitas tidur menurun, maka dapat terjadi gangguan sistem di dalam tubuh.
Kebiasaan main ponsel sebelum tidur nyatanya tak hanya dapat menurunkan performa sehari-hari, tetapi juga daya ingat, daya fokus, sistem kekebalan tubuh dan sistem hormonal tubuh. Selain itu, kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena obesitas, diabetes, penyakit jantung dan depresi. Jadi, biasakan atur waktu tidur malam Anda setidaknya 6-8 jam dalam sehari.(NP/RVS/klikdokter)