32 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Hasil Buruk, PSSI Evaluasi Kinerja McMenemy

JAKARTA-Kekalahan beruntun dalam dua laga
kandang di Kualifikasi Piala Dunia 2022 memang bukan catatan bagus. Imbas hasil
buruk tersebut, PSSI akan mengevaluasi kinerja pelatih Simon McMenemy.
Informasi itu disampaikan anggota Exco Gusti Randa.

Gusti menyebutkan, hasil dua laga buruk
tersebut akan dibawa sebagai bahan evaluasi pada rapat exco. ’’Rapat exco
kapan? Dalam waktu dekat. Kami juga masih menunggu sanksi dari FIFA terkait
kerusuhan suporter saat melawan Malaysia,’’ paparnya.

Tapi, yang paling urgen saat ini adalah melihat
laporan McMenemy. Exco akan menunggu hasil laporan itu beserta alasan-alasan di
dalamnya. Terutama soal faktor yang membuat dua laga timnas berakhir
mengenaskan. ’’Nanti direktur teknik (Danurwindo) yang akan membantu Simon
(McMenemy) membuat laporan dan menyerahkannya kepada Exco PSSI,’’ terang pria
yang juga mantan aktor tersebut.

Baca Juga :  Herry IP: Pertandingan Marcus/Kevin Jadi Mirip Permainan Ganda Putri

Gusti menegaskan, PSSI akan secepatnya
mengevaluasi McMenemy. Sebab, Oktober mendatang timnas memulai pertandingan
away di Kualifikasi Piala Dunia. Yakni, melawan Uni Emirat Arab pada 10
Oktober. Lalu menghadapi Vietnam lima hari kemudian. ’’Dua laga yang penting
dan harus meraih hasil baik,’’ lanjutnya.

Gusti juga menyadari adanya teriakan ’’Simon
Out’’ di laga timnas melawan Thailand (10/9). ’’Yang pasti, itu juga akan kami
bawa ke rapat evaluasi. Jadi, semua pertimbangan akan kami sampaikan,’’
ucapnya.

Sikap lebih tegas disampaikan anggota exco
lainnya, Yunus Nusi. Yunus menilai, mantan pelatih timnas Filipina tersebut
seharusnya diistirahatkan. Alias didepak dari kursi kepelatihan timnas. ’’Latar
belakang memilih Simon karena prestasinya dengan Bhayangkara FC. Tapi, saya
pribadi melihat hasil dua laga di awal itu, Simon harus diistirahatkan dulu
sebagai pelatih,’’ tandas Yunus.

Baca Juga :  Singkirkan Juara Bertahan

Dia menambahkan, kelas
McMenemy masih di bawah pelatih Malaysia dan Thailand. Buktinya, McMenemy tidak
bisa membuat level skuad Garuda sama dengan dua negara tersebut. ’’Yang pasti,
nanti di rapat evaluasi kami akan tegas kepada Simon,’’ ujarnya. ’’Secepatnya.
Kami sekarang tunggu kabar dari Iwan (Budianto) yang jadi Plt ketua umum PSSI.
Mudah-mudahan bisa pekan ini,’’ harapnya.(jpg)

JAKARTA-Kekalahan beruntun dalam dua laga
kandang di Kualifikasi Piala Dunia 2022 memang bukan catatan bagus. Imbas hasil
buruk tersebut, PSSI akan mengevaluasi kinerja pelatih Simon McMenemy.
Informasi itu disampaikan anggota Exco Gusti Randa.

Gusti menyebutkan, hasil dua laga buruk
tersebut akan dibawa sebagai bahan evaluasi pada rapat exco. ’’Rapat exco
kapan? Dalam waktu dekat. Kami juga masih menunggu sanksi dari FIFA terkait
kerusuhan suporter saat melawan Malaysia,’’ paparnya.

Tapi, yang paling urgen saat ini adalah melihat
laporan McMenemy. Exco akan menunggu hasil laporan itu beserta alasan-alasan di
dalamnya. Terutama soal faktor yang membuat dua laga timnas berakhir
mengenaskan. ’’Nanti direktur teknik (Danurwindo) yang akan membantu Simon
(McMenemy) membuat laporan dan menyerahkannya kepada Exco PSSI,’’ terang pria
yang juga mantan aktor tersebut.

Baca Juga :  Herry IP: Pertandingan Marcus/Kevin Jadi Mirip Permainan Ganda Putri

Gusti menegaskan, PSSI akan secepatnya
mengevaluasi McMenemy. Sebab, Oktober mendatang timnas memulai pertandingan
away di Kualifikasi Piala Dunia. Yakni, melawan Uni Emirat Arab pada 10
Oktober. Lalu menghadapi Vietnam lima hari kemudian. ’’Dua laga yang penting
dan harus meraih hasil baik,’’ lanjutnya.

Gusti juga menyadari adanya teriakan ’’Simon
Out’’ di laga timnas melawan Thailand (10/9). ’’Yang pasti, itu juga akan kami
bawa ke rapat evaluasi. Jadi, semua pertimbangan akan kami sampaikan,’’
ucapnya.

Sikap lebih tegas disampaikan anggota exco
lainnya, Yunus Nusi. Yunus menilai, mantan pelatih timnas Filipina tersebut
seharusnya diistirahatkan. Alias didepak dari kursi kepelatihan timnas. ’’Latar
belakang memilih Simon karena prestasinya dengan Bhayangkara FC. Tapi, saya
pribadi melihat hasil dua laga di awal itu, Simon harus diistirahatkan dulu
sebagai pelatih,’’ tandas Yunus.

Baca Juga :  Singkirkan Juara Bertahan

Dia menambahkan, kelas
McMenemy masih di bawah pelatih Malaysia dan Thailand. Buktinya, McMenemy tidak
bisa membuat level skuad Garuda sama dengan dua negara tersebut. ’’Yang pasti,
nanti di rapat evaluasi kami akan tegas kepada Simon,’’ ujarnya. ’’Secepatnya.
Kami sekarang tunggu kabar dari Iwan (Budianto) yang jadi Plt ketua umum PSSI.
Mudah-mudahan bisa pekan ini,’’ harapnya.(jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru