27.7 C
Jakarta
Tuesday, November 18, 2025

Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan, Disdik Kalteng Ajak Sekolah Tanamkan Kepedulian Lingkungan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengajak sekolah berperan aktif dalam menanamkan kepedulian lingkungan kepada peserta didik sebagai bagian dari upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

“Hal ini dapat dilakukan dengan menumbuhkan kesadaran dan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng M Reza Prabowo, baru-baru ini.

Ia menyebut, pembangunan berkelanjutan merupakan tahapan pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini, tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

Konsep ini berupaya menyeimbangkan tiga pilar utama meliputi ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup yang sering disebut sebagai pilar pembangunan berkelanjutan.

Tujuan utamanya adalah menciptakan pembangunan yang sadar dan terencana agar tercipta keutuhan lingkungan, keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup baik bagi generasi sekarang maupun masa depan.

Baca Juga :  Dislutkan Kalteng Sosialisasikan E-BKP Terhadap Pelaku Usaha Perikanan Tangkap di Seruyan

Berbagai program dan kegiatan diharap dapat dilaksanakan sekolah untuk mengarahkan peserta didik terhadap hal itu.

Salah satunya melalui pendidikan lingkungan, seperti yang diterapkan SMAN 1 Kuala Kurun dengan menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, tertib, dan berwawasan ekologis.

Hal ini dilaksanakan melalui program Bank Sampah Barasih (Bagus, Rapi, dan Bersih), hingga pada akhirnya sekolah ini berhasil mengelola sampah secara produktif sekaligus memberi nilai ekonomi bagi warganya.

Kepala SMAN 1 Kuala Kurun, Batuah, menjelaskan program ini lahir dari kepedulian terhadap permasalahan sampah yang semakin meningkat di lingkungan sekolah.

Dengan jumlah siswa mencapai 911 orang serta 53 guru dan staf, pengelolaan sampah menjadi tantangan tersendiri.

Baca Juga :  Hadiri Pengukuhan Kepala OJK Kalteng, Asisten Adum Setda Harapkan Sinergitas dengan Pemda

Bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunung Mas untuk membentuk Bank Sampah Barasih dan tim pengelola kompos bernama Baguna. Kolaborasi ini tidak hanya berfokus pada kebersihan, tetapi juga menanamkan nilai tanggung jawab dan peduli lingkungan kepada seluruh siswa.

“Melalui bank sampah dan tim kompos ini, kami berharap budaya bersih dan peduli lingkungan dapat tumbuh kuat dalam diri peserta didik. Selain itu, sampah bisa ditekan, lingkungan sekolah semakin asri, serta terjalin sinergi antara sekolah dan pemerintah daerah,” ujar Batuah.(hfz)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengajak sekolah berperan aktif dalam menanamkan kepedulian lingkungan kepada peserta didik sebagai bagian dari upaya mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

“Hal ini dapat dilakukan dengan menumbuhkan kesadaran dan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng M Reza Prabowo, baru-baru ini.

Ia menyebut, pembangunan berkelanjutan merupakan tahapan pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini, tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

Konsep ini berupaya menyeimbangkan tiga pilar utama meliputi ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup yang sering disebut sebagai pilar pembangunan berkelanjutan.

Tujuan utamanya adalah menciptakan pembangunan yang sadar dan terencana agar tercipta keutuhan lingkungan, keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup baik bagi generasi sekarang maupun masa depan.

Baca Juga :  Dislutkan Kalteng Sosialisasikan E-BKP Terhadap Pelaku Usaha Perikanan Tangkap di Seruyan

Berbagai program dan kegiatan diharap dapat dilaksanakan sekolah untuk mengarahkan peserta didik terhadap hal itu.

Salah satunya melalui pendidikan lingkungan, seperti yang diterapkan SMAN 1 Kuala Kurun dengan menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, tertib, dan berwawasan ekologis.

Hal ini dilaksanakan melalui program Bank Sampah Barasih (Bagus, Rapi, dan Bersih), hingga pada akhirnya sekolah ini berhasil mengelola sampah secara produktif sekaligus memberi nilai ekonomi bagi warganya.

Kepala SMAN 1 Kuala Kurun, Batuah, menjelaskan program ini lahir dari kepedulian terhadap permasalahan sampah yang semakin meningkat di lingkungan sekolah.

Dengan jumlah siswa mencapai 911 orang serta 53 guru dan staf, pengelolaan sampah menjadi tantangan tersendiri.

Baca Juga :  Hadiri Pengukuhan Kepala OJK Kalteng, Asisten Adum Setda Harapkan Sinergitas dengan Pemda

Bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunung Mas untuk membentuk Bank Sampah Barasih dan tim pengelola kompos bernama Baguna. Kolaborasi ini tidak hanya berfokus pada kebersihan, tetapi juga menanamkan nilai tanggung jawab dan peduli lingkungan kepada seluruh siswa.

“Melalui bank sampah dan tim kompos ini, kami berharap budaya bersih dan peduli lingkungan dapat tumbuh kuat dalam diri peserta didik. Selain itu, sampah bisa ditekan, lingkungan sekolah semakin asri, serta terjalin sinergi antara sekolah dan pemerintah daerah,” ujar Batuah.(hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/