MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Barito Utara menjadi tuan rumah yang hangat bagi seluruh kontingen Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) XXXIII Provinsi Kalimantan Tengah. Suasana penuh keakraban terpancar dalam acara Ramah Tamah Kafilah yang digelar di Gedung Balai Antang, Jumat (15/11).
Bupati Barito Utara, H. Shalahuddin, S.T., M.T., dalam sambutannya men gaskan bahwa malam tersebut merupakan momen istimewa dan sarat makna.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya temu santai, tetapi sebuah upaya mempererat ukhuwah islamiyah di antara para kafilah dari seluruh penjuru Bumi Tambun Bungai.
Lebih jauh, Bupati menegaskan bahwa esensi MTQH jauh melampaui kompetisi mencari juara.
“Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi manifestasi kecintaan kita terhadap Al-Qur’an, kitab suci yang menjadi pedoman hidup umat Islam,” ujarnya.
Semangat kebersamaan para kafilah dipandang sebagai kekuatan besar dalam menjunjung nilai agama dan budaya. Meski berasal dari daerah berbeda , kecintaan terhadap Al – Qur’an menyatukan seluruh peserta dalam visi yang sama demi kemajuan bersama.
Sementara itu, Gubernur Kalimantan Tengah melalui sambutan yang dibacakan Plt. Kepala Biro Kesra Setda Kalteng, Dr. Ahmad Husain, M.Si., menyampaikan apresiasi setinggi – tingginya. Pemerintah Provinsi mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan Pemkab Barito Utara dan masyarakat Muara Teweh kepada seluruh peserta.
“Perhelatan ini hakikatnya adalah wadah untuk memperkuat tiga ukhuwah : ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah, yang merupakan fondasi penting membangun kerukunan umat,” ucapnya.
Menutup rangkaian acara, dilakukan penyerahan cinderamata dari Pemkab Barito Utara kepada perwakilan Gubernur dan seluruh kafilah, serta pemberian plakat dari LPTQ Kota Palangka Raya. Simbolisasi ini mengukuhkan komitmen bersama dalam membina semangat Qur’ani bagi generasi muda Kalteng. (ren/kpg)