30.1 C
Jakarta
Monday, November 17, 2025

Bikin Bangga! Pelajar SMPN 3 Palangka Raya Raih Emas Ajang ISIF 2025 di Bali

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pelajar SMPN 3 Palangka Raya meraih Gold Medal pada ajang International Science and Invention Fair (ISIF) 2025 yang digelar di Bali pada 11–17 November 2025.

“Saya sangat bangga dan mengapresiasi keberhasilan pelajar dari sekolah kita di Palangka Raya karena mereka mampu mengalahkan banyak kandidat dari negara lain dan meraih medali emas,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani, Senin (17/11/2025).

Prestasi ini diraih oleh tim gabungan SMPN 3 Palangka Raya dan SMPIT Al Ghazali Palangka Raya yang beranggotakan David Jesse Manuah Patianom, Alvayanie Kaha’I, Angelica Chalista Hakim, Jihan Khansa Adzkiya Helga, dan Yoceline Panatau Halim melalui penelitian berjudul “KASSAI: Adaption of Dayak tribe folklore about utilization of eggshell as a body scrub” dalam kategori social science.

Baca Juga :  Mantapkan Program Kependudukan dan KB, Umi Kunjungi DPPKBP3APM

“Penelitian mereka menunjukkan bahwa bahan sederhana di sekitar kita, termasuk kulit telur, bisa memiliki manfaat besar apabila digali dengan kreativitas dan pengetahuan ilmiah,” lanjut Jayani.

Kompetisi internasional yang diikuti oleh peserta dari 27 negara ini, menjadi ruang bagi para peneliti muda untuk menampilkan inovasi berbasis sains dan budaya.

“Saya berharap semakin banyak pelajar kita melakukan penelitian sederhana yang berakar pada kearifan lokal, terutama adat dan kebiasaan suku Dayak yang kaya akan pengetahuan tradisional,” tambah Jayani.

Prestasi ini menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah di Palangka Raya, untuk terus mendorong generasi muda agar aktif dalam penelitian dan inovasi. (*/adr)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pelajar SMPN 3 Palangka Raya meraih Gold Medal pada ajang International Science and Invention Fair (ISIF) 2025 yang digelar di Bali pada 11–17 November 2025.

“Saya sangat bangga dan mengapresiasi keberhasilan pelajar dari sekolah kita di Palangka Raya karena mereka mampu mengalahkan banyak kandidat dari negara lain dan meraih medali emas,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani, Senin (17/11/2025).

Prestasi ini diraih oleh tim gabungan SMPN 3 Palangka Raya dan SMPIT Al Ghazali Palangka Raya yang beranggotakan David Jesse Manuah Patianom, Alvayanie Kaha’I, Angelica Chalista Hakim, Jihan Khansa Adzkiya Helga, dan Yoceline Panatau Halim melalui penelitian berjudul “KASSAI: Adaption of Dayak tribe folklore about utilization of eggshell as a body scrub” dalam kategori social science.

Baca Juga :  Mantapkan Program Kependudukan dan KB, Umi Kunjungi DPPKBP3APM

“Penelitian mereka menunjukkan bahwa bahan sederhana di sekitar kita, termasuk kulit telur, bisa memiliki manfaat besar apabila digali dengan kreativitas dan pengetahuan ilmiah,” lanjut Jayani.

Kompetisi internasional yang diikuti oleh peserta dari 27 negara ini, menjadi ruang bagi para peneliti muda untuk menampilkan inovasi berbasis sains dan budaya.

“Saya berharap semakin banyak pelajar kita melakukan penelitian sederhana yang berakar pada kearifan lokal, terutama adat dan kebiasaan suku Dayak yang kaya akan pengetahuan tradisional,” tambah Jayani.

Prestasi ini menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah di Palangka Raya, untuk terus mendorong generasi muda agar aktif dalam penelitian dan inovasi. (*/adr)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/