31.7 C
Jakarta
Thursday, November 13, 2025

Disdik Kalteng Wujudkan Akses Belajar Merata Lewat Pembangunan Sekolah dan Transformasi Digital

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak di Bumi Tambun Bungai.

Langkah tersebut diwujudkan melalui program revitalisasi sekolah dan digitalisasi pembelajaran yang kini diperluas hingga ke wilayah pedalaman dan pelosok daerah.

Tahun ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng menyiapkan pembangunan tujuh unit sekolah baru, termasuk satu sekolah khusus di Kabupaten Katingan.

Pembangunan tersebut bukan sekadar penambahan fasilitas, tetapi juga bentuk nyata upaya pemerintah daerah memperkuat layanan pendidikan inklusif dan memastikan setiap anak memiliki akses belajar yang layak.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menjelaskan bahwa pembangunan sekolah baru merupakan bagian dari strategi besar Pemprov dalam memperkecil kesenjangan pendidikan antardaerah.

Baca Juga :  Disperkimtan Kalteng Sebut Program Bedah RTLH Jadi Standar Pelayanan Minimal

“Kami berkomitmen agar setiap anak, di mana pun mereka tinggal, dapat memperoleh hak pendidikan yang sama. Kehadiran sekolah-sekolah baru ini merupakan bukti nyata perhatian pemerintah terhadap pemerataan pendidikan,” ujarnya, Selasa (11/11) dilansir dari Kalteng Pos.

Reza mengungkapkan, seluruh arah kebijakan pendidikan di Kalteng mengacu pada arahan Gubernur H. Agustiar Sabran yang menekankan pentingnya keberpihakan terhadap masyarakat kecil. Prinsip tersebut menjadi landasan utama dalam merancang setiap program agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh warga kurang mampu.

“Bapak Gubernur selalu menegaskan, jangan sampai ada warga yang tidak bisa sekolah, tidak bisa berobat, atau tidak bisa makan. Semangat itulah yang kami jadikan pegangan dalam menjalankan program pendidikan di Kalimantan Tengah,” tegasnya.

Baca Juga :  Bangun Hubungan Emosional dan Humanis Wujudkan Reforma Agraria

Selain pembangunan fisik, pemerintah juga memperkuat transformasi pendidikan berbasis teknologi melalui program digitalisasi pembelajaran. Langkah ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas pengajaran, terutama bagi sekolah-sekolah yang berada jauh dari pusat kota.

Reza menambahkan, keberhasilan pembangunan sektor pendidikan tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Kalteng.

“Kami percaya, dengan kolaborasi dan komitmen bersama, cita-cita menghadirkan pendidikan yang merata dan berkualitas di Kalteng akan semakin dekat terwujud,” pungkasnya. (ovi/ans/kpg)

 

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh anak di Bumi Tambun Bungai.

Langkah tersebut diwujudkan melalui program revitalisasi sekolah dan digitalisasi pembelajaran yang kini diperluas hingga ke wilayah pedalaman dan pelosok daerah.

Tahun ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng menyiapkan pembangunan tujuh unit sekolah baru, termasuk satu sekolah khusus di Kabupaten Katingan.

Pembangunan tersebut bukan sekadar penambahan fasilitas, tetapi juga bentuk nyata upaya pemerintah daerah memperkuat layanan pendidikan inklusif dan memastikan setiap anak memiliki akses belajar yang layak.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menjelaskan bahwa pembangunan sekolah baru merupakan bagian dari strategi besar Pemprov dalam memperkecil kesenjangan pendidikan antardaerah.

Baca Juga :  Disperkimtan Kalteng Sebut Program Bedah RTLH Jadi Standar Pelayanan Minimal

“Kami berkomitmen agar setiap anak, di mana pun mereka tinggal, dapat memperoleh hak pendidikan yang sama. Kehadiran sekolah-sekolah baru ini merupakan bukti nyata perhatian pemerintah terhadap pemerataan pendidikan,” ujarnya, Selasa (11/11) dilansir dari Kalteng Pos.

Reza mengungkapkan, seluruh arah kebijakan pendidikan di Kalteng mengacu pada arahan Gubernur H. Agustiar Sabran yang menekankan pentingnya keberpihakan terhadap masyarakat kecil. Prinsip tersebut menjadi landasan utama dalam merancang setiap program agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh warga kurang mampu.

“Bapak Gubernur selalu menegaskan, jangan sampai ada warga yang tidak bisa sekolah, tidak bisa berobat, atau tidak bisa makan. Semangat itulah yang kami jadikan pegangan dalam menjalankan program pendidikan di Kalimantan Tengah,” tegasnya.

Baca Juga :  Bangun Hubungan Emosional dan Humanis Wujudkan Reforma Agraria

Selain pembangunan fisik, pemerintah juga memperkuat transformasi pendidikan berbasis teknologi melalui program digitalisasi pembelajaran. Langkah ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas pengajaran, terutama bagi sekolah-sekolah yang berada jauh dari pusat kota.

Reza menambahkan, keberhasilan pembangunan sektor pendidikan tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Kalteng.

“Kami percaya, dengan kolaborasi dan komitmen bersama, cita-cita menghadirkan pendidikan yang merata dan berkualitas di Kalteng akan semakin dekat terwujud,” pungkasnya. (ovi/ans/kpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru