PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kalimantan Tengah (Kalteng),Andrie Elia, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh atlet, pelatih, dan pengurus Percasi se-Kalteng atas perjuangan luar biasa mereka dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur 2025 yang digelar di Mamuju, Sulawesi Barat, pada 3–15 November 2025.
Salah satu capaian membanggakan datang dari atlet asal Kabupaten Seruyan,Kalteng Dody Arianto, yang sukses meraih gelar Master Nasional (MN) setelah tampil impresif sepanjang turnamen.
“Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh atlet, pelatih, official, pengurus, serta orang tua pendamping atas dedikasi dan perjuangan tanpa lelah demi mengharumkan nama Kalimantan Tengah,” ujar Andrie Elia, dalam keterangannya, Rabu (12/11).
Ia yang hadir langsung di lokasi pertandingan mengaku bangga melihat semangat juang para atlet muda dan senior Kalteng. Menurutnya, hasil ini menunjukkan bahwa pembinaan catur di daerah terus berkembang dan memiliki potensi besar untuk berprestasi di tingkat nasional.
Selain Dody Arianto, sejumlah atlet Kalteng juga mencatat hasil positif pada babak kedelapan Kejurnas 2025, di antaranya:
- Kategori Senior: Fahrurazi (peringkat 20) dan Dody Arianto (peringkat 32)
- Kategori Veteran: Matnoor (peringkat 7)
- Kategori Junior Putra C: Rafa Firjatullah (peringkat 3), Alvin Natalegawa (peringkat 5), dan Farzana (peringkat 23)
- Kategori Junior Putra D: Axel Jan Peter (peringkat 8)
- Kategori Junior Putra E: Akthar Riziqullah (peringkat 23)
- Kategori Junior Putra F: Mikhael Rashdien (peringkat 10), Javier (peringkat 13), dan Refan (peringkat 17)
- Kategori Junior Putri C: Luna Fraskila (peringkat 10)
- Kategori Junior Putri E: Novita Sari (peringkat 13)
- Kategori Junior Putri F: Bellvania (peringkat 6) dan Glorya Vanessa (peringkat 8)
Menurut Mantan Rektor Universitas Palangka Raya (UPR), capaian tersebut memberikan gambaran jelas mengenai peta kekuatan dan peluang pembinaan catur Kalteng ke depan. “Hasil Kejurnas ini menjadi bahan evaluasi penting untuk memperkuat pembinaan dan persiapan atlet ke depannya,” katanya.
Menutup pernyataannya, Andrie meminta maaf atas kekurangan dan salah khilaf selama Kejurnas Catur 2025 sembai mengajak seluruh pecatur Kalteng untuk terus berlatih dan menjaga semangat juang.
“Mari kita tetap berlatih dan berjuang menjadi patriot-patriot olahraga catur yang membanggakan Kalimantan Tengah,” tegasnya.(Hfz)