29.5 C
Jakarta
Wednesday, November 12, 2025

Pemko Palangka Raya Diminta Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Cuaca Ekstrem

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jati Asmoro, meminta pemerintah kota bersama BPBD dan instansi terkait memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir serta cuaca ekstrem yang mulai melanda wilayah setempat.

“Kita tidak bisa menunggu sampai terjadi bencana. Pemerintah kota harus memastikan seluruh perangkat penanganan bencana siaga penuh, terutama di kawasan rawan banjir,” katanya, Rabu (12/11/2025).

Dia menjelaskan bahwa antisipasi dini menjadi langkah penting agar dampak dari bencana dapat diminimalkan dan tidak menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat.

Menurutnya, peringatan dini dari BMKG terkait potensi hujan berintensitas tinggi hingga 8 November 2025 harus menjadi perhatian serius bagi seluruh pihak.

Baca Juga :  Atap Rumah Hancur Akibat Pohon Karet Tumbang, Pemilik Alami Luka

Dia juga mengapresiasi BPBD Kota Palangka Raya yang telah memetakan wilayah rawan banjir dan melakukan patroli di sekitar Sungai Kahayan serta Sungai Rungan.

“Pemantauan dan patroli sudah baik, tetapi kesiapan di lapangan juga penting. Jangan sampai ketika debit air meningkat, petugas dan warga kesulitan melakukan evakuasi karena peralatan belum siap,” ujarnya.

Selain itu, dia menambahkan bahwa edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai langkah yang harus dilakukan saat banjir, titik evakuasi, dan nomor darurat perlu disampaikan secara masif agar risiko korban jiwa dapat ditekan. (adr)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jati Asmoro, meminta pemerintah kota bersama BPBD dan instansi terkait memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir serta cuaca ekstrem yang mulai melanda wilayah setempat.

“Kita tidak bisa menunggu sampai terjadi bencana. Pemerintah kota harus memastikan seluruh perangkat penanganan bencana siaga penuh, terutama di kawasan rawan banjir,” katanya, Rabu (12/11/2025).

Dia menjelaskan bahwa antisipasi dini menjadi langkah penting agar dampak dari bencana dapat diminimalkan dan tidak menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat.

Menurutnya, peringatan dini dari BMKG terkait potensi hujan berintensitas tinggi hingga 8 November 2025 harus menjadi perhatian serius bagi seluruh pihak.

Baca Juga :  Atap Rumah Hancur Akibat Pohon Karet Tumbang, Pemilik Alami Luka

Dia juga mengapresiasi BPBD Kota Palangka Raya yang telah memetakan wilayah rawan banjir dan melakukan patroli di sekitar Sungai Kahayan serta Sungai Rungan.

“Pemantauan dan patroli sudah baik, tetapi kesiapan di lapangan juga penting. Jangan sampai ketika debit air meningkat, petugas dan warga kesulitan melakukan evakuasi karena peralatan belum siap,” ujarnya.

Selain itu, dia menambahkan bahwa edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai langkah yang harus dilakukan saat banjir, titik evakuasi, dan nomor darurat perlu disampaikan secara masif agar risiko korban jiwa dapat ditekan. (adr)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/