PROKALTENG.CO – Wakil Ketua I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Riska Agustin melaksanakan reses perorangan di Desa Pangkalan Satu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), baru-baru ini.
Kegiatan tersebut menjadi sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang dihadapi, terutama terkait kondisi infrastruktur jalan desa.
Dalam dialog bersama warga, Riska menerima banyak keluhan terkait jalan desa yang rusak dan sulit dilalui, baik saat musim hujan maupun kemarau. Warga menilai, akses jalan yang tidak memadai kerap menghambat aktivitas ekonomi serta mobilitas masyarakat.
Meski begitu, masyarakat juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kobar yang sejak September lalu telah mulai melakukan pengecoran jalan desa secara bertahap. Mereka berharap pembangunan tersebut dapat terus berlanjut hingga menjangkau seluruh wilayah Desa Pangkalan Satu.
“Masyarakat berharap pembangunan infrastruktur jalan ini dapat terus berlanjut dan menjangkau seluruh wilayah desa,” ungkapnya, baru-baru ini.
Politisi perempuan asal Dapil Kobar Lamandau–Sukamara itu menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti seluruh aspirasi warga kepada Pemerintah Kabupaten Kobar maupun Pemerintah Provinsi Kalteng. Ia menilai, infrastruktur jalan yang baik merupakan kunci utama peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin memperjuangkan perbaikan jalan Desa Pangkalan Satu. Infrastruktur yang baik sangat penting untuk menunjang aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat,” tegasnya.
Melalui kegiatan reses ini, Riska berharap hubungan antara masyarakat dan wakil rakyat semakin erat, sehingga setiap kebijakan pembangunan benar-benar berpihak pada kebutuhan masyarakat di tingkat desa.(hfz)
PROKALTENG.CO – Wakil Ketua I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Riska Agustin melaksanakan reses perorangan di Desa Pangkalan Satu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), baru-baru ini.
Kegiatan tersebut menjadi sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan permasalahan yang dihadapi, terutama terkait kondisi infrastruktur jalan desa.
Dalam dialog bersama warga, Riska menerima banyak keluhan terkait jalan desa yang rusak dan sulit dilalui, baik saat musim hujan maupun kemarau. Warga menilai, akses jalan yang tidak memadai kerap menghambat aktivitas ekonomi serta mobilitas masyarakat.
Meski begitu, masyarakat juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kobar yang sejak September lalu telah mulai melakukan pengecoran jalan desa secara bertahap. Mereka berharap pembangunan tersebut dapat terus berlanjut hingga menjangkau seluruh wilayah Desa Pangkalan Satu.
“Masyarakat berharap pembangunan infrastruktur jalan ini dapat terus berlanjut dan menjangkau seluruh wilayah desa,” ungkapnya, baru-baru ini.
Politisi perempuan asal Dapil Kobar Lamandau–Sukamara itu menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti seluruh aspirasi warga kepada Pemerintah Kabupaten Kobar maupun Pemerintah Provinsi Kalteng. Ia menilai, infrastruktur jalan yang baik merupakan kunci utama peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin memperjuangkan perbaikan jalan Desa Pangkalan Satu. Infrastruktur yang baik sangat penting untuk menunjang aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat,” tegasnya.
Melalui kegiatan reses ini, Riska berharap hubungan antara masyarakat dan wakil rakyat semakin erat, sehingga setiap kebijakan pembangunan benar-benar berpihak pada kebutuhan masyarakat di tingkat desa.(hfz)
