27.9 C
Jakarta
Friday, November 7, 2025

Menag dan Gubernur Kalteng Resmikan UIN Palangka Raya, Tonggak Baru Dunia Pendidikan Islam

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran mendampingi Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia (RI) Nasaruddin Umar melakukan peresmian Alih Status Universitas Islam Negeri (UIN) Palangka Raya, bertempat di Aula Utama UIN Palangka Raya, Jumat (7/11/2025).

Seperti diketahui, pada tanggal 8 Mei 2025 lalu, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya telah beralih bentuk atau status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Palangka Raya, seiring dengan diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 58 Tahun 2025.

Peresmian Alih Status tersebut ditandai simbolis dengan penekanan sirine dan penandatanganan piagam peresmian oleh Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, dengan didampingi Gubernur Kalteng Agustiar Sabran dan Rektor UIN Palangka Raya Ahmad Dakhoir.

Saat memberikan sambutan, Menag mengungkapkan kebanggaannya dengan UIN Palangka Raya. Ia menjelaskan, percepatan alih status UIN di luar Pulau Jawa memang menjadi perhatian utamanya.

Baca Juga :  Perekonomian Masyarakat Harus Tetap Berjalan

“Supaya bisa sesegera mungkin setara dengan UIN yang ada di Pulau Jawa. Bukan saja namanya sama, tetapi kualitasnya pun juga harus sama,” jelas Menag.

“Kebanggaan kami kedua, Perpres untuk 11 PTKN ini oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto merupakan 11 perguruan tinggi yang sudah memiliki uji dan kelayakan, persyaratan menjadi UIN. Jadi peng-UIN IAIN kita di sini bukan karena dipaksakan, bukan karena dikarbit, tetapi memang memenuhi persyaratan,” lanjutnya.

Sementara itu, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Rektor beserta seluruh civitas akademika UIN Palangka Raya, atas keberhasilan Alih Status tersebut.

“Selamat dan sukses atas peresmian UIN Palangka Raya di bawah kepemimpinan Prof. Ahmad Dakhoir. Semoga UIN Palangka Raya semakin maju dan terus menjadi kebanggaan masyarakat Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila,” ungkap Gubernur Agustiar Sabran.

Baca Juga :  ASN di Lingkup Pemprov Kalteng Dibekali Pemahaman Bahaya Judi Online

Rektor Ahmad Dakhoir dalam sambutannya membeberkan perjuangan panjang dari tahun 2014 hingga akhirnya tahun 2025 berhasil menjadi UIN. Tidak lupa Rektor UIN pun berterima kasih atas dukungan Menteri Agama, Gubernur, Civitas Akademika, dan seluruh masyarakat atas keberhasilan itu.

Lebih lanjut, usai acara peresmian UIN, kegiatan pagi itu dirangkai pula dengan pelantikan pengurus Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Provinsi Kalteng Masa Khidmat 2025-2030 oleh Menteri Agama yang juga merupakan Ketua IPIM Nasional.

Tampak pula mendampingi, diantaranya Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo, Anggota DPD RI Dapil Kalteng Habib Said Abdurrahman, Anggota Forkopimda Provinsi kalteng, Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Leonard S. Ampung, dan Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalteng Hasan Basri.(biroadpimkalteng)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran mendampingi Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia (RI) Nasaruddin Umar melakukan peresmian Alih Status Universitas Islam Negeri (UIN) Palangka Raya, bertempat di Aula Utama UIN Palangka Raya, Jumat (7/11/2025).

Seperti diketahui, pada tanggal 8 Mei 2025 lalu, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya telah beralih bentuk atau status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Palangka Raya, seiring dengan diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 58 Tahun 2025.

Peresmian Alih Status tersebut ditandai simbolis dengan penekanan sirine dan penandatanganan piagam peresmian oleh Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, dengan didampingi Gubernur Kalteng Agustiar Sabran dan Rektor UIN Palangka Raya Ahmad Dakhoir.

Saat memberikan sambutan, Menag mengungkapkan kebanggaannya dengan UIN Palangka Raya. Ia menjelaskan, percepatan alih status UIN di luar Pulau Jawa memang menjadi perhatian utamanya.

Baca Juga :  Perekonomian Masyarakat Harus Tetap Berjalan

“Supaya bisa sesegera mungkin setara dengan UIN yang ada di Pulau Jawa. Bukan saja namanya sama, tetapi kualitasnya pun juga harus sama,” jelas Menag.

“Kebanggaan kami kedua, Perpres untuk 11 PTKN ini oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto merupakan 11 perguruan tinggi yang sudah memiliki uji dan kelayakan, persyaratan menjadi UIN. Jadi peng-UIN IAIN kita di sini bukan karena dipaksakan, bukan karena dikarbit, tetapi memang memenuhi persyaratan,” lanjutnya.

Sementara itu, Gubernur Kalteng Agustiar Sabran dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Rektor beserta seluruh civitas akademika UIN Palangka Raya, atas keberhasilan Alih Status tersebut.

“Selamat dan sukses atas peresmian UIN Palangka Raya di bawah kepemimpinan Prof. Ahmad Dakhoir. Semoga UIN Palangka Raya semakin maju dan terus menjadi kebanggaan masyarakat Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila,” ungkap Gubernur Agustiar Sabran.

Baca Juga :  ASN di Lingkup Pemprov Kalteng Dibekali Pemahaman Bahaya Judi Online

Rektor Ahmad Dakhoir dalam sambutannya membeberkan perjuangan panjang dari tahun 2014 hingga akhirnya tahun 2025 berhasil menjadi UIN. Tidak lupa Rektor UIN pun berterima kasih atas dukungan Menteri Agama, Gubernur, Civitas Akademika, dan seluruh masyarakat atas keberhasilan itu.

Lebih lanjut, usai acara peresmian UIN, kegiatan pagi itu dirangkai pula dengan pelantikan pengurus Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Provinsi Kalteng Masa Khidmat 2025-2030 oleh Menteri Agama yang juga merupakan Ketua IPIM Nasional.

Tampak pula mendampingi, diantaranya Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo, Anggota DPD RI Dapil Kalteng Habib Said Abdurrahman, Anggota Forkopimda Provinsi kalteng, Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Leonard S. Ampung, dan Plt. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalteng Hasan Basri.(biroadpimkalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru