NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lamandau, menggelar pelatihan membatik sebagai bagian dari program Perluasan Kesempatan Kerja. Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini dilaksanakan di LPP Rahmat Lestari, Kabupaten Lamandau.

Kepala Disnakertrans Lamandau, Atie Dieni. Menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru sekaligus mengembangkan usaha yang telah ada di masyarakat. Menurutnya, perluasan kesempatan kerja merupakan indikator penting dalam upaya menurunkan angka pengangguran di daerah tersebut.
“Dengan bertambahnya lapangan kerja, masyarakat memiliki penghasilan dan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya,” ujar Atie, Jumat (7/11).
Pelatihan ini diikuti oleh 15 peserta yang berasal dari Kecamatan Bulik. Mereka mendapatkan bimbingan intensif dari Umi Taslimah, seorang praktisi batik yang juga merupakan pimpinan LPP Rahmat Lestari.
Umi Taslimah dikenal memiliki pengalaman yang luas dalam bidang seni membatik, sehingga diharapkan dapat memberikan bekal yang memadai bagi para peserta.
Atie Dieni menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan lapangan kerja, mengurangi angka pengangguran, serta mendorong peningkatan pendapatan masyarakat dan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Lamandau.
“Kami ingin pelatihan ini tidak hanya menambah keterampilan, tetapi juga memacu semangat kewirausahaan peserta agar mampu menciptakan usaha mandiri yang berkelanjutan,” tuturnya.
Melalui pelatihan membatik ini, para peserta diharapkan mampu mengembangkan kemampuan mereka menjadi peluang usaha kreatif yang bernilai ekonomi tinggi. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat turut mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lamandau secara keseluruhan.
Pelatihan ini merupakan salah satu upaya konkret dari Disnakertrans Lamandau, dalam mendukung pengembangan potensi local, dan pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan keterampilan.
“Diharapkan, inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan program-program serupa di sektor lainnya, sehingga semakin banyak masyarakat yang memiliki kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” tandasnya. (bib)
