PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam upaya memperkuat sistem keamanan serta meningkatkan mutu pelayanan publik di bidang pemasyarakatan, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Tengah (Kalteng) , I Putu Murdiana, meresmikan Blok Maksimum Security di Lapas Kelas IIA Palangka Raya, pada Rabu (5/11).
Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam penguatan sistem pengawasan dan pengendalian terhadap narapidana dengan tingkat risiko tinggi di lingkungan pemasyarakatan.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Kota Palangka Raya, jajaran pejabat struktural Lapas Palangka Raya, serta petugas keamanan.
Langkah pembangunan Blok Maksimum Security mencerminkan komitmen nyata Lapas Palangka Raya dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang aman, tertib, dan berintegritas tinggi, sejalan dengan arah kebijakan Ditjen Pemasyarakatan.
I Putu Murdiana menegaskan bahwa pembangunan Blok Maksimum Security merupakan wujud nyata dari reformasi sistem keamanan yang sedang digiatkan oleh jajaran Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.
“Pembangunan Blok Maksimum Security ini menjadi langkah strategis dalam memastikan keamanan tetap terkendali, sekaligus memberikan rasa aman bagi petugas dan warga binaan lainnya,” ujarnya.
Blok yang baru diresmikan ini dirancang dengan fasilitas keamanan modern, antara lain sistem pengawasan CCTV 24 jam, pintu elektronik berlapis, serta area isolasi dengan standar pengamanan tinggi.
Seluruh fasilitas tersebut didukung dengan sistem kontrol digital dan tata kelola berbasis standar operasional prosedur (SOP) yang ketat, guna memastikan tidak ada celah dalam pelaksanaan pengawasan.
Prosesi peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan pembukaan area blok menggunakan key card oleh Kakanwil Ditjenpas Kalteng, disaksikan oleh seluruh undangan yang hadir.
Momen ini menjadi simbol dimulainya operasional penuh Blok Maksimum Security yang diharapkan dapat memperkuat pengendalian keamanan di lingkungan Lapas Kelas IIA Palangka Raya.
I Putu Murdiana meninjau langsung area kontrol, ruang tahanan, serta sistem pengawasan digital yang digunakan dalam pengelolaan blok tersebut.
Dalam tinjauan tersebut, ia berdialog dengan petugas jaga dan Kepala Lapas untuk memastikan bahwa seluruh perangkat keamanan berjalan sesuai standar operasional dan prinsip kehati-hatian maksimal.
Lebih lanjut, I Putu Murdiana menyampaikan bahwa penguatan infrastruktur keamanan bukan hanya tentang membangun fasilitas fisik, tetapi juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia pemasyarakatan.
“Kunci utama keberhasilan sistem keamanan bukan hanya pada teknologi, tetapi juga pada integritas dan kompetensi petugas yang menjalankannya,” tegasnya.
Menutup kegiatan, I Putu Murdiana menyampaikan pesan kepada seluruh jajaran agar terus menjaga komitmen, profesionalitas, serta sinergi dalam mengelola lembaga pemasyarakatan.
“Kita harus terus berinovasi dan bekerja dengan hati. Keamanan dan pelayanan publik adalah dua hal yang harus berjalan beriringan demi terwujudnya Pemasyarakatan yang Maju dan Bermartabat,” pungkasnya.(hfz)
