PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-12, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar kegiatan Pasar Penyeimbang di halaman Kantor Dislutkan Kalteng, mulai 5 hingga 13 November 2025.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata upaya pemerintah daerah dalam mendorong peningkatan konsumsi ikan di masyarakat.
Melalui pasar penyeimbang tersebut, berbagai jenis ikan segar dijual dengan harga terjangkau agar mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng, Sri Widanarni mengatakan, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menstabilkan harga, tetapi juga mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya mengonsumsi ikan sebagai sumber protein yang sehat dan bergizi.
“Melalui kegiatan pasar penyeimbang ini, kami ingin mengajak masyarakat Kalteng semakin gemar makan ikan. Selain rasanya enak dan mudah diolah, ikan mengandung protein tinggi yang sangat baik untuk pertumbuhan anak dan menjaga kesehatan tubuh,” ujarnya, Kamis (6/11).
Sri berharap momentum Harkannas ini menjadi pengingat bahwa sektor perikanan memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan dan ekonomi daerah.
“Karena itu, masyarakat perlu terus didorong untuk mencintai produk ikan lokal,” tambahnya.
Dengan semangat Harkannas ke-12, pemerintah provinsi berkomitmen menjadikan Kalteng sebagai salah satu daerah dengan tingkat konsumsi ikan tertinggi di Indonesia, sekaligus memperkuat sektor perikanan yang berkelanjutan dan menyejahterakan masyarakat. (hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-12, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar kegiatan Pasar Penyeimbang di halaman Kantor Dislutkan Kalteng, mulai 5 hingga 13 November 2025.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata upaya pemerintah daerah dalam mendorong peningkatan konsumsi ikan di masyarakat.
Melalui pasar penyeimbang tersebut, berbagai jenis ikan segar dijual dengan harga terjangkau agar mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng, Sri Widanarni mengatakan, kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menstabilkan harga, tetapi juga mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya mengonsumsi ikan sebagai sumber protein yang sehat dan bergizi.
“Melalui kegiatan pasar penyeimbang ini, kami ingin mengajak masyarakat Kalteng semakin gemar makan ikan. Selain rasanya enak dan mudah diolah, ikan mengandung protein tinggi yang sangat baik untuk pertumbuhan anak dan menjaga kesehatan tubuh,” ujarnya, Kamis (6/11).
Sri berharap momentum Harkannas ini menjadi pengingat bahwa sektor perikanan memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan dan ekonomi daerah.
“Karena itu, masyarakat perlu terus didorong untuk mencintai produk ikan lokal,” tambahnya.
Dengan semangat Harkannas ke-12, pemerintah provinsi berkomitmen menjadikan Kalteng sebagai salah satu daerah dengan tingkat konsumsi ikan tertinggi di Indonesia, sekaligus memperkuat sektor perikanan yang berkelanjutan dan menyejahterakan masyarakat. (hfz)
