25.4 C
Jakarta
Tuesday, November 4, 2025

Inflasi Oktober di Kalteng Capai 0,52 Persen, Dipicu Kenaikan Harga Emas dan Ayam

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO  – Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali mencatat inflasi secara month-to-month pada Oktober 2025. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, hasil pemantauan di empat kabupaten/kota Indeks Harga Konsumen (IHK) menunjukkan terjadi inflasi sebesar 0,52 persen.

Kepala BPS Kalteng Agnes Widiastuti menjelaskan, IHK Kalteng meningkat dari 108,08 pada September 2025 menjadi 108,64 pada Oktober 2025. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang terbesar inflasi bulanan dengan andil 0,30 persen.

“Komoditas utama penyumbang inflasi month-to-month antara lain emas perhiasan sebesar 0,18 persen, daging ayam ras 0,10 persen, ikan gabus 0,09 persen, beras 0,05 persen, dan telur ayam ras 0,05 persen,” ungkap Agnes, Senin (3/11).

Baca Juga :  Alhamdulillah! Pertumbuhan Ekonomi Kalteng Paling Tinggi

Secara year-on-year, inflasi Kalteng tercatat 2,73 persen, sementara secara year-to-date sebesar 1,88 persen. Pada periode tahunan tersebut, kelompok makanan, minuman, dan tembakau kembali menjadi penyumbang terbesar dengan andil 1,43 persen.

“Komoditas yang memberikan andil signifikan terhadap inflasi tahunan antara lain emas perhiasan (0,58 persen), daging ayam ras (0,20 persen), sigaret kretek mesin (0,17 persen), bawang merah (0,14 persen), dan kopi bubuk (0,12 persen),” jelasnya.

Agnes menambahkan, seluruh kabupaten/kota IHK di Kalteng tercatat mengalami inflasi baik secara bulanan maupun tahunan.

“Komoditas emas perhiasan dan daging ayam ras menjadi penyumbang dominan di seluruh wilayah,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, beberapa faktor yang memengaruhi inflasi Oktober 2025 antara lain penurunan pasokan daging ayam ras yang memicu kenaikan harga, tingginya curah hujan yang menurunkan hasil tangkapan ikan gabus, kenaikan harga emas dunia, serta naiknya harga beras dari Jawa yang turut berdampak pada harga beras di Kalteng.(hfz)

Baca Juga :  Kembangkan Usaha Ayam Petelur di Sei Tatas

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO  – Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali mencatat inflasi secara month-to-month pada Oktober 2025. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, hasil pemantauan di empat kabupaten/kota Indeks Harga Konsumen (IHK) menunjukkan terjadi inflasi sebesar 0,52 persen.

Kepala BPS Kalteng Agnes Widiastuti menjelaskan, IHK Kalteng meningkat dari 108,08 pada September 2025 menjadi 108,64 pada Oktober 2025. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang terbesar inflasi bulanan dengan andil 0,30 persen.

“Komoditas utama penyumbang inflasi month-to-month antara lain emas perhiasan sebesar 0,18 persen, daging ayam ras 0,10 persen, ikan gabus 0,09 persen, beras 0,05 persen, dan telur ayam ras 0,05 persen,” ungkap Agnes, Senin (3/11).

Baca Juga :  Alhamdulillah! Pertumbuhan Ekonomi Kalteng Paling Tinggi

Secara year-on-year, inflasi Kalteng tercatat 2,73 persen, sementara secara year-to-date sebesar 1,88 persen. Pada periode tahunan tersebut, kelompok makanan, minuman, dan tembakau kembali menjadi penyumbang terbesar dengan andil 1,43 persen.

“Komoditas yang memberikan andil signifikan terhadap inflasi tahunan antara lain emas perhiasan (0,58 persen), daging ayam ras (0,20 persen), sigaret kretek mesin (0,17 persen), bawang merah (0,14 persen), dan kopi bubuk (0,12 persen),” jelasnya.

Agnes menambahkan, seluruh kabupaten/kota IHK di Kalteng tercatat mengalami inflasi baik secara bulanan maupun tahunan.

“Komoditas emas perhiasan dan daging ayam ras menjadi penyumbang dominan di seluruh wilayah,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, beberapa faktor yang memengaruhi inflasi Oktober 2025 antara lain penurunan pasokan daging ayam ras yang memicu kenaikan harga, tingginya curah hujan yang menurunkan hasil tangkapan ikan gabus, kenaikan harga emas dunia, serta naiknya harga beras dari Jawa yang turut berdampak pada harga beras di Kalteng.(hfz)

Baca Juga :  Kembangkan Usaha Ayam Petelur di Sei Tatas

Terpopuler

Artikel Terbaru