NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau bergerak cepat, dalam proses verifikasi lapangan terkait usulan rekonstruksi Jembatan Toka di Kecamatan Bulik Timur, Kabupaten Lamandau, Kamis (30/10/2025).
Hal ini dilakukan sebagai respons atas ambruknya jembatan yang mengakibatkan terganggunya akses transportasi masyarakat.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lamandau, Hendikel, menjelaskan bahwa verifikasi lapangan ini sangat penting, untuk memastikan rencana rekonstruksi sesuai dengan kondisi riil di lapangan dan kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin memastikan setiap detail perencanaan sesuai dengan kondisi yang ada, sehingga pembangunan kembali jembatan ini benar-benar efektif dan efisien,” ujar Hendikel.
Kegiatan verifikasi yang dilaksanakan pada Rabu, 29 Oktober 2025, melibatkan tim gabungan dari berbagai instansi, termasuk BNPB, BPJN Kalteng, BPBPK Provinsi Kalteng, Puprperkimtan, Bapedalitbang, DPKPD, BPBD, Camat Bulik Timur, Pemerintah Desa Toka, serta perwakilan masyarakat Desa Toka.
Tim melakukan serangkaian kegiatan, antara lain:
– Pengukuran bentang sungai, lebar sungai, dan panjang jembatan pasca ambruk.
– Pencocokan panjang jembatan yang diusulkan dengan kondisi riil di lapangan oleh tim teknis.
– Audiensi dengan masyarakat untuk mengetahui dampak dan kebutuhan terkait jembatan tersebut.
Hendikel menambahkan, kegiatan verifikasi berjalan lancar tanpa kendala berarti. Data dan informasi yang terkumpul akan menjadi dasar penting dalam pengambilan keputusan untuk rekonstruksi Jembatan Toka.
“Kami sangat memahami betapa pentingnya jembatan ini bagi masyarakat. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mempercepat proses rekonstruksi dengan tetap memperhatikan kualitas dan keamanan,” tegasnya.
BPBD Kabupaten Lamandau mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam beraktivitas dan selalu memantau informasi resmi terkait penanggulangan bencana.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Lamandau, Abdul Hamid, menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan tindak lanjut dari BNPB dan pihak terkait terhadap usulan bantuan rekonstruksi jembatan. Menurut ia Jembatan Sei Bulik memiliki peran vital sebagai penghubung utama akses masyarakat Desa Toka dan wilayah sekitarnya, baik untuk mobilitas warga maupun distribusi kebutuhan logistik.
“Kami berharap hasil verifikasi ini dapat menjadi dasar bagi pemerintah pusat untuk segera merealisasikan pembangunan jembatan permanen, sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali normal dan perekonomian setempat tidak terhambat,” tuturnya.
Kunjungan tim verifikasi ini menjadi tahap penting dalam proses lanjutan dari pengajuan/proposal bantuan dana hibah rekonstruksi jembatan agar dapat dibangun secara permanen melalui dukungan BNPB dan instansi teknis terkait.
“Pemerintah Kabupaten Lamandau berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan seluruh pihak demi percepatan pemulihan infratruktur yang terdampak bencana di wilayah Lamandau,” tandasnya. (bib)
