25.6 C
Jakarta
Thursday, October 30, 2025

PENTING! Tanamkan Anak Pendidikan Akhlak, Budi Pekerti dan Nilai Agama Sejak Dini

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO — Pemerintah Kota Palangka Raya menegaskan komitmennya, dalam mewujudkan lingkungan yang ramah anak, dengan memastikan seluruh hak anak dapat terpenuhi melalui implementasi lima klaster Kota Layak Anak (KLA).

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, seusai kegiatan Penguatan Kota Layak Anak se-Kota Palangka Raya Tahun 2025 mengatakan. Bahwa program KLA merupakan amanat dari Peraturan Presiden yang wajib dijalankan oleh seluruh daerah, termasuk Kota Palangka Raya.

“Kota Layak Anak ini ada perpresnya, dan harus dilaksanakan di setiap daerah. Melalui Dinas Dalduk KBP3A, kita menginisiasi penguatan gugus tugas agar Palangka Raya bisa memenuhi lima klaster hak anak, seperti wajib belajar, akses kesehatan, hingga penanganan stunting,” jelasnya, Rabu. (29/10/2025)

Menurutnya, salah satu fokus utama Pemko Palangka Raya adalah memastikan anak-anak tumbuh sehat secara fisik dan mental. Selain itu, pihaknya juga berkomitmen memberikan perhatian khusus kepada anak-anak penyandang disabilitas, agar memperoleh kesempatan yang sama dalam berbagai aspek kehidupan.

Baca Juga :  Sektor Pertanian Palangka Raya Belum Terdampak Karhutla

“Kota Palangka Raya berkomitmen memberikan hak yang sama bagi anak-anak penyandang disabilitas dalam pelayanan publik maupun kesempatan kerja. Di fasilitas perkantoran juga sudah disiapkan akses dan sarana pendukung seperti jalur kursi roda, alat bantu dengar, hingga huruf Braille,” ujarnya.

Dia menambahkan, upaya menjadikan Palangka Raya sebagai Kota Layak Anak juga mencakup perlindungan dari tindakan kekerasan dan perundungan (bullying). Pemerintah menilai peran keluarga, terutama orang tua, sangat penting dalam mendampingi anak-anak di tengah perkembangan era digital.

“Perlindungan terhadap anak termasuk mencegah terjadinya bullying dan kekerasan. Pengawasan orang tua sangat penting, agar anak-anak tidak terpengaruh hal negatif seperti narkoba atau informasi yang tidak benar di media sosial,” ungkapnya.

Baca Juga :  Hormati Putusan Pengadilan, Pemko Palangka Raya Akan Mengikuti Prosedur Hukum yang Berlaku

Dia juga mengingatkan agar para orang tua terus membimbing anak-anaknya dalam hal pendidikan, karakter, dan budi pekerti, agar mereka tidak kehilangan arah di tengah derasnya arus digitalisasi.

“Kalau anak-anak tidak dijaga, dikhawatirkan mereka bukan lagi patuh pada orang tua, tapi pada media sosial. Karena itu penting menanamkan pendidikan akhlak, budi pekerti, dan nilai agama sejak dini,” katanya.

Dia menegaskan, Pemerintah Kota Palangka Raya akan terus memperkuat sinergi lintas sector, agar upaya mewujudkan kota yang benar-benar layak bagi anak dapat tercapai, sehingga seluruh anak di Palangka Raya dapat hidup aman, bahagia, dan terpenuhi hak-haknya. (*/adr)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO — Pemerintah Kota Palangka Raya menegaskan komitmennya, dalam mewujudkan lingkungan yang ramah anak, dengan memastikan seluruh hak anak dapat terpenuhi melalui implementasi lima klaster Kota Layak Anak (KLA).

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, seusai kegiatan Penguatan Kota Layak Anak se-Kota Palangka Raya Tahun 2025 mengatakan. Bahwa program KLA merupakan amanat dari Peraturan Presiden yang wajib dijalankan oleh seluruh daerah, termasuk Kota Palangka Raya.

“Kota Layak Anak ini ada perpresnya, dan harus dilaksanakan di setiap daerah. Melalui Dinas Dalduk KBP3A, kita menginisiasi penguatan gugus tugas agar Palangka Raya bisa memenuhi lima klaster hak anak, seperti wajib belajar, akses kesehatan, hingga penanganan stunting,” jelasnya, Rabu. (29/10/2025)

Menurutnya, salah satu fokus utama Pemko Palangka Raya adalah memastikan anak-anak tumbuh sehat secara fisik dan mental. Selain itu, pihaknya juga berkomitmen memberikan perhatian khusus kepada anak-anak penyandang disabilitas, agar memperoleh kesempatan yang sama dalam berbagai aspek kehidupan.

Baca Juga :  Sektor Pertanian Palangka Raya Belum Terdampak Karhutla

“Kota Palangka Raya berkomitmen memberikan hak yang sama bagi anak-anak penyandang disabilitas dalam pelayanan publik maupun kesempatan kerja. Di fasilitas perkantoran juga sudah disiapkan akses dan sarana pendukung seperti jalur kursi roda, alat bantu dengar, hingga huruf Braille,” ujarnya.

Dia menambahkan, upaya menjadikan Palangka Raya sebagai Kota Layak Anak juga mencakup perlindungan dari tindakan kekerasan dan perundungan (bullying). Pemerintah menilai peran keluarga, terutama orang tua, sangat penting dalam mendampingi anak-anak di tengah perkembangan era digital.

“Perlindungan terhadap anak termasuk mencegah terjadinya bullying dan kekerasan. Pengawasan orang tua sangat penting, agar anak-anak tidak terpengaruh hal negatif seperti narkoba atau informasi yang tidak benar di media sosial,” ungkapnya.

Baca Juga :  Hormati Putusan Pengadilan, Pemko Palangka Raya Akan Mengikuti Prosedur Hukum yang Berlaku

Dia juga mengingatkan agar para orang tua terus membimbing anak-anaknya dalam hal pendidikan, karakter, dan budi pekerti, agar mereka tidak kehilangan arah di tengah derasnya arus digitalisasi.

“Kalau anak-anak tidak dijaga, dikhawatirkan mereka bukan lagi patuh pada orang tua, tapi pada media sosial. Karena itu penting menanamkan pendidikan akhlak, budi pekerti, dan nilai agama sejak dini,” katanya.

Dia menegaskan, Pemerintah Kota Palangka Raya akan terus memperkuat sinergi lintas sector, agar upaya mewujudkan kota yang benar-benar layak bagi anak dapat tercapai, sehingga seluruh anak di Palangka Raya dapat hidup aman, bahagia, dan terpenuhi hak-haknya. (*/adr)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/