PROKALTENG.CO – Siapa sangka, makanan pedas bukan cuma bikin lidah bergoyang, tapi juga bisa membantu menurunkan berat badan. Bagi kamu yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal tanpa tersiksa diet ketat, menambahkan bumbu pedas seperti cabai merah bubuk, lada hitam, atau cabai serpih bisa jadi cara sederhana yang efektif.
Berat badan ideal bukan hanya soal penampilan, tapi juga kesehatan. Namun, menjaga angka timbangan agar tetap stabil memang tidak mudah. Biasanya orang harus rela menahan lapar, olahraga keras, dan menjauhi makanan favorit. Nah, kabar baiknya, buat penyuka pedas, kebiasaan itu justru bisa membantu membakar lemak dan mengontrol nafsu makan.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip dari laman Healthshots.com.
-
Makanan pedas membantu mengurangi nafsu makan
Artikel review tahun 2012 di jurnal Chemical Senses menyebutkan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan pedas seperti cabai rawit cenderung memiliki keinginan yang lebih rendah terhadap makanan berlemak, manis, dan asin. Dengan kata lain, cabai bisa membuat Anda makan lebih sedikit tanpa merasa tersiksa. -
Mengontrol nafsu makan dan bikin cepat kenyang
Penelitian tahun 2014 juga menemukan bahwa menambahkan sedikit bumbu pedas pada makanan membuat seseorang tidak makan berlebihan dan merasa lebih cepat kenyang. Hidangan pedas juga mendorong orang untuk makan lebih perlahan, yang secara alami membantu mengontrol porsi makan. -
Membakar lemak lebih cepat
Makanan pedas juga bisa membantu proses pembakaran lemak. Menurut artikel yang ditulis Mark F McCarty, James J DiNicolantonio, dan James H O’Keefe untuk British Medical Journal, cabai rawit mengandung zat alami bernama capsaicin. Zat inilah yang memicu sinyal dari saluran pencernaan ke otak untuk mengaktifkan neuron simpatik—bagian tubuh yang bertanggung jawab membakar lemak. -
Meningkatkan metabolisme tubuh
Salah satu manfaat paling dikenal dari makanan pedas adalah kemampuannya meningkatkan metabolisme. Bahkan, makan satu porsi makanan pedas bisa menaikkan laju metabolisme hingga delapan persen untuk sementara waktu.
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh American Society for Biochemistry and Molecular Biology, efek itu muncul karena capsaicin dapat memicu proses thermogenesis—yakni perubahan energi menjadi panas di dalam tubuh. Itulah sebabnya, setelah makan pedas, tubuh terasa hangat bahkan berkeringat.
Jadi, kalau kamu termasuk pencinta pedas, kabar ini jelas menyenangkan. Selain memanjakan lidah, makanan pedas ternyata juga bisa jadi rahasia untuk menurunkan berat badan tanpa harus tersiksa diet ekstrem. (tim)
