PURUK CAHU,PROKALTENG.CO – Bupati Murung Raya (Mura), Heriyus melalui Wakil Bupati Murung Raya, Rahmanto Muhidin secara resmi membuka kegiatan Lomba Masak Serba Ikan tingkat Kabupaten Murung Raya.
Acara ini berlangsung di GPU Tira Tangka Balang, Kamis (16/10) dan digelar oleh Pemerintah Kabupaten Murung Raya melalui Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanik) setempat.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Distanik Mura, Sri Karyawati, Wakil Ketua I TP-PKK Mura, Dina Maulidah Rahmanto, para perwakilan kepala perangkat daerah, dewan juri, peserta lomba se-Kecamatan, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Wabup Mura, Rahmanto Muhidin menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini.
Menurutnya, lomba tersebut memiliki makna penting dalam mendorong peningkatan konsumsi ikan di masyarakat serta memberikan edukasi dan motivasi untuk lebih kreatif dalam mengolah hasil perikanan lokal.
“Kabupaten Murung Raya memiliki potensi besar di sektor perikanan, dengan luas perairan sungai sekitar 1.095 hektare dan perairan darat sekitar 275 hektare. Namun, potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal karena masih ada ketergantungan pasokan ikan dari daerah lain,” ujar Rahmanto.
Ia juga menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan penangkapan ikan secara ilegal.
“Maka dalam kesempatan ini, saya menghimbau agar masyarakat mengurangi kegiatan illegal fishing dan menindak tegas para pelakunya agar ketersediaan ikan lokal di Kabupaten Murung Raya dapat terjaga, serta dapat mengantisipasi fluktuasi ketersediaan ikan di pasaran,” tegasnya.
Rahmanto juga menekankan pentingnya ikan sebagai sumber protein hewani yang kaya nutrisi dan sangat baik untuk kesehatan, terutama bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan. Dengan meningkatkan konsumsi ikan, diharapkan turut mendukung perbaikan gizi masyarakat.
Selain menjadi ajang kompetisi, lomba ini juga menjadi media kampanye Gerakan Gemar Makan Ikan (Gemarikan).
“Lomba ini bukan sekadar mencari pemenang atau resep terbaik, tetapi untuk mendorong kreativitas masyarakat dalam mengolah ikan. Kita ingin masyarakat lebih inovatif, tidak hanya menggoreng atau membakar, tetapi juga menjadikan ikan sebagai menu keluarga, kudapan, hingga makanan pendamping ASI,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Murung Raya berharap muncul berbagai inovasi olahan ikan yang menarik dan bergizi, sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah berbasis potensi perikanan lokal. (pan)