PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya melakukan inspeksi ke dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kemala Presisi Polda Kalimantan Tengah (Kalteng).
Pemeriksaan ini untuk memastikan makanan yang disajikan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) aman, layak konsumsi, dan sesuai standar kesehatan.
Inspeksi dilakukan Senin (13/10), dipimpin pemeriksa sanitasi Dinkes Palangka Raya, Magdalena Danisia, bersama timnya. Mereka didampingi Karoops Polda Kalteng Kombes Pol Sugeng Riyadi, yang juga menjabat Ketua Pelaksana SPPG Kemala Presisi Polda Kalteng.
Tim melakukan pengambilan lima jenis sampel makanan yang disiapkan di dapur SPPG, mulai dari nasi, lauk pauk, sayur, hingga buah segar. Sampel tersebut kemudian dibawa ke laboratorium untuk diuji kualitas dan keamanannya.
“Sampel-sampel ini kami kirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Latusda) Provinsi Kalimantan Tengah di Jalan Suprapto, yang sudah terakreditasi dan ditunjuk pemerintah,” jelas Magdalena usai pemeriksaan.
Ia menerangkan, pengujian akan dibagi dua tahap, yakni uji mikrobiologi yang diperkirakan selesai dalam tiga hingga empat hari, dan uji kimia yang membutuhkan waktu sekitar dua minggu. Hasil uji menjadi syarat utama sebelum penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi SPPG.
“Tidak mungkin kami mengeluarkan sertifikat tanpa tahu kualitas makanan yang disajikan. Kalau hasil uji menunjukkan aman dan layak, SPPG akan mendapatkan sertifikat dan bisa beroperasi penuh,” tegasnya.
Sementara itu, Kombes Pol Sugeng Riyadi menyampaikan apresiasi terhadap langkah Dinkes yang melakukan inspeksi langsung. Menurutnya, kegiatan tersebut bentuk sinergi nyata antara Polda Kalteng dan Dinkes dalam memastikan standar gizi dan sanitasi publik terpenuhi.
“Pemeriksaan ini bagian dari komitmen kami menjaga kualitas layanan publik. Kami ingin program Makan Bergizi Gratis berjalan lancar, aman, dan sesuai standar kesehatan,” ujar Sugeng mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan.
Ia menegaskan, hasil inspeksi ini diharapkan mempercepat penerbitan SLHS agar SPPG Kemala Presisi dapat terus melayani masyarakat tanpa kendala administrasi maupun teknis.
“Kami siap menindaklanjuti setiap rekomendasi Dinkes. Prinsipnya, pelayanan gizi untuk masyarakat harus dijaga kualitasnya dari hulu ke hilir,” pungkasnya. (jef)