29.8 C
Jakarta
Monday, October 13, 2025

Kemeriahan KKR di Lamandau: Perkuat Iman dan Persaudaraan

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Suasana khidmat dan penuh sukacita menyelimuti Gedung Pertemuan Umum (GPU) Lantang Torang, Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau.

Ribuan jemaat memadati lokasi tersebut, untuk mengikuti kebaktian Kebangkitan Rohani (KKR) yang secara resmi dibuka oleh perwakilan pemerintah daerah, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Triadi. Acara ini menjadi momentum penting bagi umat Kristiani di Lamandau untuk memperbarui iman.

Kegiatan rohani akbar ini, turut dihadiri oleh perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua Forum Komunikasi Antar Gereja (FKAG), Ketua Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), para tokoh agama, serta berbagai tamu undangan lainnya. Kehadiran berbagai elemen masyarakat dan pemerintahan menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan keagamaan yang mempererat tali persaudaraan.

Baca Juga :  Desa Batu Ampar dan Lubuk Hiju Kini Terang, Bupati Lamandau Teken Proyek Listrik

“Kegiatan tersebut mengusung tema inspiratif “Mujizat Masih Ada”. KKR ini membawa pesan mendalam tentang kasih dan kuasa Tuhan yang senantiasa bekerja dalam kehidupan umat-Nya,” kata Triadi, Senin (13/10).

Menurutnya, tema ini diharapkan mampu membangkitkan semangat dan harapan di tengah tantangan hidup. Untuk menyampaikan pesan rohani, KKR menghadirkan Ev. Hardyanto Dede sebagai pengkhotbah utama yang dengan penuh semangat membimbing jemaat dalam perenungan iman.

Selain itu, acara juga dimeriahkan oleh penampilan pujian dari Rachel Mutiara, yang suara merdunya menambah kekhidmatan suasana. Lantunan lagu-lagu rohani yang dibawakan dengan penuh penghayatan berhasil menyentuh hati para jemaat, menciptakan atmosfer yang penuh dengan puji-pujian dan penyembahan.

Dalam kesempatan itu, Triadi menekankan bahwa KKR ini bukan sekadar tontonan rohani, melainkan sebuah gerakan kebangunan iman yang nyata.

Baca Juga :  Teladani Pahlawan, Wujudkan Solidaritas dan Kemajuan Bangsa

“Saya mengajak kita semua, mari jadikan acara ini bukan hanya sebagai tontonan rohani, tetapi sebagai gerakan kebangunan iman yang nyata, yang membawa kita keluar dari rutinitas keagamaan yang kering, menuju hubungan pribadi yang lebih dalam dengan Tuhan,” ucapnya.

Dia juga menyampaikan harapannya agar melalui KKR ini, masyarakat Lamandau semakin mempererat persaudaraan antarumat beragama. Kemudian menumbuhkan semangat kasih, dan menjadi berkat bagi sesama.

“Pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan keagamaan lintas denominasi yang bertujuan memperkokoh nilai-nilai toleransi dan kebersamaan di tengah masyarakat yang majemuk,” tandasnya. (bib)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Suasana khidmat dan penuh sukacita menyelimuti Gedung Pertemuan Umum (GPU) Lantang Torang, Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau.

Ribuan jemaat memadati lokasi tersebut, untuk mengikuti kebaktian Kebangkitan Rohani (KKR) yang secara resmi dibuka oleh perwakilan pemerintah daerah, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Triadi. Acara ini menjadi momentum penting bagi umat Kristiani di Lamandau untuk memperbarui iman.

Kegiatan rohani akbar ini, turut dihadiri oleh perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua Forum Komunikasi Antar Gereja (FKAG), Ketua Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), para tokoh agama, serta berbagai tamu undangan lainnya. Kehadiran berbagai elemen masyarakat dan pemerintahan menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan keagamaan yang mempererat tali persaudaraan.

Baca Juga :  Desa Batu Ampar dan Lubuk Hiju Kini Terang, Bupati Lamandau Teken Proyek Listrik

“Kegiatan tersebut mengusung tema inspiratif “Mujizat Masih Ada”. KKR ini membawa pesan mendalam tentang kasih dan kuasa Tuhan yang senantiasa bekerja dalam kehidupan umat-Nya,” kata Triadi, Senin (13/10).

Menurutnya, tema ini diharapkan mampu membangkitkan semangat dan harapan di tengah tantangan hidup. Untuk menyampaikan pesan rohani, KKR menghadirkan Ev. Hardyanto Dede sebagai pengkhotbah utama yang dengan penuh semangat membimbing jemaat dalam perenungan iman.

Selain itu, acara juga dimeriahkan oleh penampilan pujian dari Rachel Mutiara, yang suara merdunya menambah kekhidmatan suasana. Lantunan lagu-lagu rohani yang dibawakan dengan penuh penghayatan berhasil menyentuh hati para jemaat, menciptakan atmosfer yang penuh dengan puji-pujian dan penyembahan.

Dalam kesempatan itu, Triadi menekankan bahwa KKR ini bukan sekadar tontonan rohani, melainkan sebuah gerakan kebangunan iman yang nyata.

Baca Juga :  Teladani Pahlawan, Wujudkan Solidaritas dan Kemajuan Bangsa

“Saya mengajak kita semua, mari jadikan acara ini bukan hanya sebagai tontonan rohani, tetapi sebagai gerakan kebangunan iman yang nyata, yang membawa kita keluar dari rutinitas keagamaan yang kering, menuju hubungan pribadi yang lebih dalam dengan Tuhan,” ucapnya.

Dia juga menyampaikan harapannya agar melalui KKR ini, masyarakat Lamandau semakin mempererat persaudaraan antarumat beragama. Kemudian menumbuhkan semangat kasih, dan menjadi berkat bagi sesama.

“Pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan keagamaan lintas denominasi yang bertujuan memperkokoh nilai-nilai toleransi dan kebersamaan di tengah masyarakat yang majemuk,” tandasnya. (bib)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/