PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Insiden gangguan kesehatan yang dialami sejumlah siswa SDN 3 Bukit Tunggal mendapat perhatian dari Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery.
“Saya sudah bertemu dengan pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan ahli gizinya di SDN 3 Bukit Tunggal. Saya minta supaya lebih serius dan berhati-hati dalam memberikan makanan kepada anak-anak,” ujar Khemal Nasery, Kamis (9/10/2025)
Dia menegaskan pentingnya memastikan makanan yang diberikan kepada peserta didik benar-benar layak konsumsi dan aman.
“Pastikan makanan itu layak dimakan dan berikan keyakinan kepada orang tua murid bahwa makanan tersebut tidak berbahaya,” katanya.
Selain itu, dia juga meminta pihak penyedia makanan agar lebih ketat dalam memeriksa bahan pangan yang digunakan.
“Saya berharap pihak SPPG memastikan tidak ada lagi bahan makanan yang kedaluwarsa dalam program MBG,” tegasnya.
Meski memberikan catatan kritis, Khemal tetap mengapresiasi langkah pemerintah pusat atas penyelenggaraan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Saya memberikan apresiasi kepada Presiden atas program strategis seperti ini yang dapat meningkatkan gizi anak-anak,” pungkasnya. (adr)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Insiden gangguan kesehatan yang dialami sejumlah siswa SDN 3 Bukit Tunggal mendapat perhatian dari Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery.
“Saya sudah bertemu dengan pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan ahli gizinya di SDN 3 Bukit Tunggal. Saya minta supaya lebih serius dan berhati-hati dalam memberikan makanan kepada anak-anak,” ujar Khemal Nasery, Kamis (9/10/2025)
Dia menegaskan pentingnya memastikan makanan yang diberikan kepada peserta didik benar-benar layak konsumsi dan aman.
“Pastikan makanan itu layak dimakan dan berikan keyakinan kepada orang tua murid bahwa makanan tersebut tidak berbahaya,” katanya.
Selain itu, dia juga meminta pihak penyedia makanan agar lebih ketat dalam memeriksa bahan pangan yang digunakan.
“Saya berharap pihak SPPG memastikan tidak ada lagi bahan makanan yang kedaluwarsa dalam program MBG,” tegasnya.
Meski memberikan catatan kritis, Khemal tetap mengapresiasi langkah pemerintah pusat atas penyelenggaraan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Saya memberikan apresiasi kepada Presiden atas program strategis seperti ini yang dapat meningkatkan gizi anak-anak,” pungkasnya. (adr)
